JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kegiatan salat Iduladha warga Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS) tak henti-hentinya menuai kontroversi. Tesebab muatan yang sangat politis, PDIP menilai salat yang dilakukan di stadion bola tersebut sudah melenceng.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan nuansa politis yang dilakukan Anies terhadap kegiatan Iduladha di Jakarta juga terlihat dari nomor hewan kurban Anies.
Kurban sapi jumbo milik Anies itu diketahui bernomor 024, di mana angka tersebut disebut-sebut merupan upaya kampanye terselubung Anies untuk Pemilu 2024.
Perihal salat yang dilakukan Anies bersama para pendukungnya di JIS, kepada wartawan pada Ahad lalu Gembong berkata, "Itu salat politik."
Bagi dia, salat yang dilakukan di kawasan Jakarta Utara tersebut tidak lazim. Hal ini juga dibuktikan dari latar belakang Anies memberikan sambutan.
"Bukan latar belakang masjid dan ka'bah, melainkan sirkuit Formula E," kata Gembong.
Gembong membeberkan nuansa Iduladha yang dipertontonkan melalui backdrop yang dibangun panitia bukan nuansa Islami, melainkan sirkuit Formula E.
Mengenai kritikan PDIP tersebut, Anies maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memberikan respons apapun.(*).