ADVERTISEMENT

Waduh! Datangi Polda Metro Jaya, Komnas Perempuan Pertanyakan Dugaan Kasus Pelecehan Istri Kadiv Propam Polri

Rabu, 13 Juli 2022 20:31 WIB

Share
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7/2022). (Andi Adam Faturahman)
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7/2022). (Andi Adam Faturahman)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, disebut menjadi pemicu dari terjadinya baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam.

Karenanya, Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Andy Yentriyani mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Rabu (13/7/2022).

"Jadi hari ini kami diundang untuk mendengarkan lebih lanjut bagaimana sebetulnya posisi, khususnya yang laporan dari Ibu P, yang menjadi korban kekerasan seksual di dalam kasus (baku tembak) itu," ujar Andy saat ditemui wartawan di depan Gedung Unit PPA Polda Metro Jaya.

Namun sayang, Andy menolak untuk menjelaskan lebih lanjut informasi yang disampaikan oleh penyidik Unit PPA Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada pertemuannya malam ini.

Dia hanya mengatakan, bahwa hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian, khususnya Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Lebih lanjutnya tentang kasusnya dan lain-lain silakan tanyakan ke penyidiknya aja," kata Andy.

"Mari kita buka porsi menghormati hak korban yang dengan penuh keteguhan melaporkan kasus yang dialami," sambung dia.

Untuk diketahui sebelumnya, insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di dalam rumah dinas Ferdy Sambo terjadi pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, aksi baku tembak itu dipicu perilaku Brigadir J yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Saat itu, kata Budhi, istri Kadiv Propam sedang tidur di salah satu kamar setelah tiba dari perjalanan luar kota.

"Karena lelah mungkin pulang dari luar kota, Ibu sempat tertidur. Pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain, Brigadir J masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap Ibu," terang Budhi.

Namun, saat ditanya bentuk pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J, Budhi tidak menjelaskan secara terperinci.

Perwira menengah Polri itu hanya mengatakan, saat itu istri Kadiv Propam terbangun dari tidur dan berteriak meminta tolong hingga mendapat ancaman dari Brigadir J berupa todongan pistol.

"Ibu itu berapa kali minta tolong. Teriakan ini rupanya membuat saudara J panik. Kebetulan saudara E berada di lantai dua bersama saksi K," ujar dia.

"Saudara E datang menanyakan yang terjadi, bukan dijawab tapi dilakukan penembakan oleh saudara J. Tembakan tidak mengenai saudara E, hanya mengenai tembok," imbuhnya. (adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT