JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaku pencuri sepeda motor (curanmor) nyaris babak belur dihantam warga usai kepergok mencuri motor di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (13/7/2022) pagi.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan AKP Fajar mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku berinisial A, terjatuh usai dikejar warga lantaran kepergok mencuri motor.\
"Di Muara Karang. Ya itu kabur abis itu jatih terus diamankan," ujarnya kepada poskota.co.id saat dikonfirmasi, Rabu.
Menurut Fajar, saat kejadian, ada salah satu warga yang melihat aksi pelaku. Warga itupun kemudian mengejar dengan menggunakan sepeda motor.
Pelaku yang mencuri motor Honda Scoopu itupun panik. Sempat terjadi kejar-kejaran. Namun pelaku akhirnya tumbang usai sepeda motor curian yang dikendarainya itu terjatuh.
"Warga yang ngejar, kebetulan dia ngeliat. (Bobol motor) pakai kunci T," jelas Fajar.
Pelaku yang diketahui berinisial A tersebut kemudian langsung diamankan warga sekitar, lalu diserahkan kepada pihak kepolisian.
Fajar memastikan, pelaku saat ini telah diamankan ke Polsek Penjaringan. Dia juga memastikan bahwa pelaku tidak dalam keadaan babak belur. Hanya luka-luka akibat terjatuh dari motor.
"Biasa aja, cuma jatoh. Pelaku di BAP proses lanjut," ungkapnya.
Saat ditanya lebih jauh, Fajar mengatakan bahwa pelaku nekat mencuri diduga karena faktor ekonomi.
Pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan lebih jauh apakah pelaku spesialis curanmor atau bukan.
"(Spesialias atau engga) lagi dikembangin," pungkasnya.
Aksi pelaku tersebut sempat terekam kamera pengawas kemudian viral di media sosial setelah akun instagram @lensa_berita_jakarta mengunggahnya.
Dalam rekaman cctv memperlihatkan, pelaku yang mencuri motor jenis Scoopy, hendak dikejar oleh salah satu warga yang menggunakan motor N Max berwarna hitam.
Disitu tampak pelaku sempat memutar balik. Namun sayangnya aksi koboi pelaku terhenti setelah menabrak tong. Pelaku bersama motor curiannya itu terjatuh.
Warga yang geram dan mengetahui lantas mengejar pelaku yang sempat berlari. Dengan mudahnya, pelaku diamankan warga sekitar.
Bahkan pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram, kemudian langsung diamankan oleh warga lain yang melihat. (Pandi)