ADVERTISEMENT

Sejumlah Remaja Kejar-kejaran di Fly Over Cibadak Kabupaten Lebak Bawa Sajam Berhasil Diamankan Polisi

Selasa, 18 Oktober 2022 11:31 WIB

Share
Setelah videonya viral, sejumlah remaja diamankan Polres Lebak. (Foto: Ist).
Setelah videonya viral, sejumlah remaja diamankan Polres Lebak. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah remaja kejar-kejaran dengan mengendarai kendaraan roda dua di  fly over Cibadak, Kabupaten Lebak, dengan membawa sajam (senjata tajam) yang viral videonya di media sosial, berhasil diamankan polisi dari jajaran Polres Lebak.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah remaja tersebut berjumlah 10 orang dengan status masih pelajar yang tergabung dari beberapa sekolah di wilayah Lebak.

Kapolres Lebak, Banten, AKBP Wiwin Setiawan membenarkan, sejumlah remaja yang kejar-kejaran dengan menggunakan kendaraan roda dua yang viral di media sosial dan meresahkan masyarakat, kini sudah berhasil diamankan oleh jajaran Polres Lebak.

"Iya, sudah berhasil kami amankan dengan jumlah sebanyak 10 orang. Semuanya statusnya pelajar dari beberapa sekolah yang berbeda," ungkap Kapolres, Selasa (18/10/2022).

Dari ke 10 pelajar tersebut kata Kapolres, yang diketahui membawa senjata tajam dilakukan tindakan lebih lanjut, adapun sebagian yang lain dilakukan pembinaan.

"Tindakan selanjutnya akan dilakukan proses lanjut yang membawa sajam, dan yang lainnya dilakukan pembinaan dengan bersama pihak orang tua dan pihak sekolah," katanya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa dalam video yang viral beberapa hari kemarin, sempat membuat masyarakat resah, lantaran dalam video tersebut sejumlah remaja kejar-kejaran di jalan raya dengan membawa sajam berupa cerulit.

Dari pernyataan salah sekolah Kepala Sekolah di Lebak menyampaikan kronologis kejadian aksi kejar-kejaran sekelompok orang tidak dikenal terhadap siswanya.

Menurutnya, terkait vitalnya video penyerangan siswa SMPN 1 Cibadak oleh orang tidak dikenal, disampaikannya bahwa berdasarkan keterangan dari siswa yang ada di lokasi, pemilik warung, dan warga yang menyaksikan kejadian.

"Saya sampaikan bahwa video yang beredar adalah peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu 15 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Lokasi kejadian di warung seberang sekolah," ungkapnya, Senin (17/10/2022) kemarin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT