JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti sebuah berita di mana aktivis Nicho Silalahi mengaku dipukul polisi sampai giginya copot.
Lantas, Denny Siregar malah membandingkan Nicho Silalahi yang mengaku dibogem sampai giginya ompong, dengan Plt Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Denny Siregar menyebut Nicho Silalahi lemah lantaran baru copot gigi satu sudah teriak sebagai korban penyiksaan.
Sementara, pegiat media sosial itu berkelakar bahwa Novel Bamukmin sudah memiliki gigi yang ‘erosi’.
“Baru gigi copot satu aja, tereak2 korban penyiksaan.,” cuit Denny Siregar lewat akun Twitternya @Dennysiregar7, pada Rabu (13/7/2022).
Denny Siregar kemudian membandingkan Nicho Silalahi dengan Novel Bamukmin.
“Nopel bamukmin tuh udah erosi semua giginya, malah pamer kemana2..Lemah !,” kata Denny Siregar.
Dalam cuitannya, Denny Siregar turut menautkan artikel berjudul “Giginya Sampai Copot, Nicho Silalahi Diduga Dipukul Polisi: Saya Telah Menjadi Korban Penyiksaan Anggota Bapak Listyo!”
13, 2022Baru gigi copot satu aja, tereak2 korban penyiksaan. Nopel bamukmin tuh udah erosi semua giginya, malah pamer kemana2..
— SayapSayapPatah 18Agustus (@Dennysiregar7)
Lemah ! pic.twitter.com/VQWQczog2t
Adapun, Nicho Silalahi sebelumnya mengunggah video di mana ia mengaku dipukul oleh polisi saat sedang berdemo. Ia juga ingin Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengetahui soal perlakuan anggotanya di lapangan.
“Pak @ListyoSigitP beginilah kelakuan anggota bapak Dilapangan, dan saya telah menjadi korban penyiksaan anggota bapak, padahal saya sudah diamankan.,” cuit Nicho Silalahi, dikutip pada Rabu (13/7/2022).
Dalam videonya, Nicho Silalahi menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan kekerasan kepada para pendemo.
Nicho Silalahi turut memegang salah satu giginya yang copot dengan mulut berdarah saat mengucapakan pernyataan itu.
“Hari ini, aparat kepolisian sudah menganiaya rakyat, memukuli rakyat, dan menyiksa rakyat, Aku Nicho Silalahi telah menjadi korban,” ucap Nicho Silalahi dalam video tersebut.
“Dan mereka memukuli, menganiaya rakyat, ketika rakyat sudah diamankan!” tambahnya.
Lebih lanjut, aktivis itu juga menegaskan bahwa ia akan mengadukan peristiwa kekerasan ini kepada Propam.
“Aku akan melaporkan ini ke Propam, hari ini rakyat tidak lagi dilindungi oleh kepolisian, tapi rakyat hanya menjadi korban penyiksaan dan pemukulan,” tutup Nicho Silalahi yang mengaku dipukul polisi dalam rekaman video tersebut. (frs)