ADVERTISEMENT
Kacau! Dewa Matahari Muncul di Lebak, Melarang Warga Ikut Ajaran Nabi Muhammad SAW, MUI Sebut Hanya Orang Kebanyakan Nonton Animasi dan Terbawa Halusinasi
Rabu, 13 Juli 2022 17:47 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini beredar kabar mengejutkan dimana seorang pria asal Bekasi bernama Natrom (62) mengaku sebagai Dewa Matahari dan menyebar ajarannya.
Dewa Matahari itu muncul di kawasan Lebak, Banten, dan melarang warga salat. Selain itu, Natrom (62) juga dilarang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis menyebut orang yang mengaku sebagai dewa matahari itu kebanyakan nonton animasi dan kebawa halusinasi.
Sebelumnya diketahui, seorang pemilik penginapan bernama Natrom (62) mengaku sebagai dewa matahari.
Dilansir dari Okezone, hal itu dikonfirmasi oleh para pekerja di sebuah penginapan di Bayah, Lebak, Banten yang merupakan milik Natrom.
Dewa matahari itu juga melarang pengikutinya untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, termasuk melarang salat.
Diduga menyebarkan ajaran sesat, Natrom (62) merupakan pemilik penginapan penginapan di wilayah wisata Pantai Goa Langir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten. Dia mengaku sebagai dewa matahari da mengusik keimanan para pekerjanya.
Hal itu diketahui dari para pekerja di sebuah penginapan di Bayah, Lebak, Banten. Ia juga melarang pengikutnya untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT