ADVERTISEMENT

Eks PM Jepang Mati Ditembak, Kepala Kepolisian: Kami Gagal Lindungi Shinzo Abe

Rabu, 13 Juli 2022 18:48 WIB

Share
Pelaku penembakan Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe (kanan). (Foto: Twitter/MasakiJinzaburo)
Pelaku penembakan Mantan Perdana Menteri Shinzo Abe (kanan). (Foto: Twitter/MasakiJinzaburo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Setelah Abe ditembak dari belakang selama pidato tunggul di Nara, NPA memeriksa pedoman dan menemukan bahwa mereka mungkin terlalu fokus pada bagaimana menangani bahan peledak dan benda-benda lain yang dilemparkan ke target perlindungan sementara kurang memperhatikan bagaimana caranya berurusan dengan senjata api dan bagaimana merespons ketika tembakan terdengar.

Tim NPA juga akan meninjau keterlibatan badan tersebut dalam keamanan pejabat, karena badan tersebut tidak mengharuskan polisi prefektur untuk menyerahkan rencana perlindungan bagi mantan perdana menteri.

"Kami akan melakukan peninjauan untuk memperkuat perlindungan dan keamanan setelah memahami sepenuhnya fakta" kata seorang pejabat agensi.

Abe diserang pada Jumat (8/7/2022) pagi di Kota Nara Jepang, saat berpidato untuk kampanye politiknya.

Pelaku, Testuya Yamagami, mendekati politikus senior Jepang itu dari belakang dan melepaskan dua tembakan dari jarak sekitar 10 meter. Polisi mengatakan, Abe langsung tak sadarkan diri setelah terluka akibat penembakan.

Saat dilarikan ke rumah sakit, kondisi Abe menjadi kritis dengan serangan jantung dan masalah pada paru-paru.

Pada hari yang sama, Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara kemudian menyatakan mantan pemimpin Jepang itu meninggal dunia.

Tetsuya Yamagami mengaku menembak Abe karena dendam gara-gara ibunya bangkrut setelah menyumbang sebuah kelompok keagamaan yang dipromosikan Abe.

Polisi juga telah mengkonfirmasi bahwa tersangka mengatakan dia menyimpan dendam terhadap organisasi tertentu, tetapi belum menyebutkan namanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT