ADVERTISEMENT

Tegas! Tegur Menteri Sibuk Agenda Pemilu 2024, Presiden: Fokus Kerja untuk Sektor Energi dan Pangan

Selasa, 12 Juli 2022 11:24 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan agar para menteri fokus bekerja. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan agar para menteri fokus bekerja. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo meminta para menteri fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan.

Itu disampaikan Kepala Negara  usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022), terkait kesibukan menteri dari partai politik yang sudah sibuk dengan agenda Pemilu 2024.

Menurut  Presiden, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut karena itu semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan.

"Ini penting. Saya mengurus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," tandasnya.

Presiden menegaskan kembali bahwa  menteri agar fokus bekerja. "Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ucap Presiden.

 

Presiden  berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya. "Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium," jelas Presiden.

Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut. "Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan,"  Jokowi menandaskan. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT