ADVERTISEMENT

Ngeri! Aktivis Batak Ini Dukung Rakyat Sri Langka Rebut Kekuasaan  Presiden Rajapaksa dan Berharap Api Revolusi Menyambar ke Seluruh Penjuru Asia : I Love People Power!

Senin, 11 Juli 2022 15:27 WIB

Share
Kolase foto aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi dan Rakyat Sri Langka duduki istana Presiden Rajapaksa. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi dan Rakyat Sri Langka duduki istana Presiden Rajapaksa. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Negara Sri Lanka terus bergejolak. Krisis Ekonomi membuat massa menuntut menuntut Presiden Srilanka Gotabaya Rajapaksa mengundurkan diri.

Kemarahan demonstran membuat Gotabaya Rajapaksa 'terusir' dari istananya di Kolombo. Massa pun terlihat menduduki rumah dinas dinas Gotabaya Rajapaksa.

Menguti[p berita jakarta.poskota.co.id, melihat hal tersebut pegiat media, Nicho Silalahi punya pandangan istimewa terhadap gejolak tersebut. Ia mengatakan hal tersebut adalah sebuah power dari masyarakat dan berharap bisa menyebar ke seluruh penjuru Asia. "Semoga api revolusi ini segera menyambar ke seluruh penjuru Asia, I Love People Power," tulis aktivis tersebut.

Diketahui suasana mencekam terjadi di negara Sri Lanka. Bahkan presiden orang nomor 1 di di Sri Lanka itu harus dievakuasi dari rumah dinasnya.

Polisi sempat melepaskan tembakan ke udara untuk mencegah massa yang marah menyerbu istana presiden.  Upaya tersebut tak sepenuhnya berhasil.

Sirasa TV, sebuah lembaga penyiaran swasta, menunjukkan kerumunan orang memasuki kediaman Rajapaksa.

Dilaporkan ada ribuan pengunjuk rasa dari seluruh penjuru Sri Lanka menuju Kolombo. 

Mereka datang ke ibu kota untuk menuntut pengunduran diri Rajapaksa. Warga Sri Lanka bepergian menggunakan mobil, van, dan bus.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT