ADVERTISEMENT
Kronologi Lengkap Unjuk Rasa di Sri Lanka: Warga Kuasai Istana Kepresidenan hingga Bakar Rumah Perdana Menteri
Senin, 11 Juli 2022 09:20 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gotabaya Rajapaksa sendiri dianggap sebagai koruptor, karena tak becus mengurus negara.
Jumat, 8 Juli 2022
Sehari sebelum unjuk rasa, otoritas Sri Lanka memberlakukan jam malam di 7 wilayah, mulai pukul 21.00 waktu setempat.
Bahkan, anggota parlemen Sri Lanka, Mathiaparanan Abraham Sumanthiran, menyebut kebijakan itu melanggar hukum.
"Melanggar hukum, hanya untuk mencegah orang-orang memprotes pemerintah besok pagi," ujar Mathiaparanan dikutip dari Twitter @MASumathiran.
Tanggapan serupa juga datang dari Asosiasi Pengacara Sri Lanka (BASL) melalui situs resminya.
Lembaga itu melampirkan surat dan meminta aparat mencabut aturan tersebut.
Sayangnya, Menteri Pertahanan Kamal Gunaratne tak mengindahkan kecaman itu, justru menuduh bahwa ada agenda provokator berkedok aksi damai dalam protes yang segera berlangsung.
Di hari yang sama, akses menuju lokasi unjuk rasa dipersulit, protes aliansi mahasiswa pun dilempari gas air mata.
Demonstrasi besar-besaran
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komentar ditutup untuk berita ini.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT