Ini mengingatkan, jejak digital, para politisi PDIP menangis saat ada kenaikan BBM di era Presiden SBY. Di antaranya Puan Maharani dan Rieke Dyah Pitaloka yang menangis karena menolak kenaikan harga BBM dan memikirkan nasib rakyat kecil. Belakangan videonya diberi hiasan lagu, yakni lagu Kumenangis, milik Rossa.
@penaklukmalam11
"Cape kalau semua naik, udahlah rakyat kecil mah cuma bisa nangis. Mau teriak atau nangis darah pun ga ada yang dengar...," tulis @penaklukmalam11.
Nah, yang bagian berikut ini sejumlah akun yang menyikapi atau mengkritisi Fadli Zon tersebut. "Sebenernya indinesia itu gk perlu dpr...cuma menghabiskan anggaran aja...," atulis akun @ripper08.
"Bukan di Indonesia saja yg sgl nya naik, negara lain jg, knp Anda org Kaya kok msh ngeluh, takut miskin yaa miris sekali Anda ini, semoga harta Anda tdk cpt habis yaa. Wakil Rakyat yg tdk berguna itu Anda," tulis @LIASHAANE4.
"Evaluasi utang luar negeri kenapa tidak bisa dikontrol DPR om? Itu dulu, baru kemudian dikoreksi kebijakan lainnya.. usulan menghidupkan kembali GBHN sebatas wacana, terkesan retorika elit2.. lebih baik terapkan undang2 membatasi utang luar negeri serta pengawasan pengelolaannya," tulis akun @makmur13745478.
Pegiat media sosial kenamaan @mazdjopray, juga menanggapi nyanyian Fadli Zon. Ia meminta Fadli untuk bertanya kepada Prabowo, karena juga di dalam Kabinet Jokowi.
"Coba tanya sama @prabowo naik karena apa.... bisalah effort dikit," tulis @mazdjopray singkat. (*/win)