SPANYOL - Karim Benzema merupakan sosok unik di antara para striker elit dunia. Ketika Real Madrid mencari-cari striker baru, Benzema masih dipertahankan.
Striker-striker hebat berganti-ganti di El Real, tapi Benzema si nomor punggung 9, tetap dipertahankan, hingga kini ia memasuki tahun ke-14 di Real Madrid..
Ada kejadian menarik. Pada musim panas 2014, Luis Suarez, yang akan berakhir di Barcelona beberapa minggu kemudian, didekati oleh Real Madrid.
Ide tersebut membuat Carlo Ancelotti bersemangat, yang melihat pemain Uruguay itu sebagai penguat luar biasa bagi tim yang baru saja menjadi juara Eropa.
Sampai pada gilirannyam Jose Angel Sanchez mengatakan kepadanya bahwa untuk menangani operasi semacam itu, Karim Benzema harus dijual. Jawaban Carletto adalah "tidak", tanpa ruang untuk debat.
Nomor 9-nya tidak tersentuh dan tidak mungkin menemukan sekutu yang lebih baik untuk Cristiano Ronaldo. Itulah akhir dari minat terhadap Luis Suarez.
Delapan tahun telah berlalu sejak itu. Hari ini Benzema, seperti dulu, adalah juara Eropa. Dan pemain terbaik di dunia. Kapten Real Madrid yang baru akan memasuki musim ke-14 di klub.
Dalam setiap kiprahnya, dia telah menjadi striker yang tak tersentuh bagi semua pelatih yang telah melewati Madrid.
Selama 14 tahun di Estadio Santiago Bernabeu, Benzema telah melihat bagaimana posisi penyerang tengah telah berotasi di antara para pemain hebat Eropa.
Menunggu masa depan Robert Lewandowski, yang telah menjelaskan bahwa dia ingin meninggalkan Bayern Munich, mereka memiliki stabilitas paling tinggi di posisi penyerang tengah sejak Benzema tiba di Madrid.
Di sisi lain adalah Atletico Madrid. Sementara Benzema telah membangun sejarahnya dengan seragam putih, sisi lain ibu kota memiliki banyak penyerang.
Ketika Real Madrid memperkenalkan Benzema, pemain nomor 9 Atleti adalah Diego Forlan, pahlawan musim itu dengan dua gol ke gawang Fulham di final Liga Europa.
Kemudian datang Falcao, Diego Costa dengan David Villa di sisinya, Mario Mandzukic, Fernando Torres kembali, Kevin Gameiro, Angel Correa bermain sebagai striker, Alvaro Morata, Suarez, Matheus Cunha.
Begitulah, di klub lain sudah keluar masuk striker hebat kelas dunia. Tapi, Benzema masih terus dipertahankan Los Blancos.
Paris Saint-Germain, khususnya, telah berinvestasi di penyerang tengah, tanpa membuat langkah yang mereka harapkan dengan membawa Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani dan Mauro Icardi. Real Madrid tak mengganti striker. Benzema terbukti masih jos. Dan tahun ini diunggulkan untuk meraih Balon De'Or. (*/win)