ADVERTISEMENT

Asyik Nongkrong di SCBD Fashion Week, Sebanyak 2 Remaja Jadi Korban Perampasan HP, Kapolsek Metro Menteng: Nah Kan

Senin, 11 Juli 2022 20:23 WIB

Share
Lenggak lenggok ABG SCBD di Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakpus. (ahmad tri hawaari)
Lenggak lenggok ABG SCBD di Taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakpus. (ahmad tri hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua orang remaja menjadi korban perampasan ponsel di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, saat sedang asyik nongkrong tengah malam, Minggu (10/7/2022) dini hari.

Diketahui, lokasi Dukuh Atas sedang tren di media sosial dengan julukan 'SCBD' yang merupakan singkatan dari Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Julukan ini tercetus, sebab ramai ABG  asal lokasi-lokasi SCBD yang berkumpul menikmati suasana di Dukuh Atas dengan meramaikan acara SCBD Fashion Week.

Biasanya, hingga larut malam para anak baru gede (ABG) itu nongkrong bersama rekan-rekannya mengenakan fashion style mode terbaru untuk diunggah menjadi konten di media sosialnya.

Hingga akhirnya viral dan tercetus istilah 'Citayam Fashion Week'.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Menteng itupun menyoroti fenomena ABG yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas hingga larut malam.

"Inilah Akibat Anak2 remaja( umur 13 s/d 15 thn ) nongkrong2 di Daerah Dukuh Bawah (Kolong Blora Jl. Thamrin Sudirman), menjadi korban Percurian dan penggelapan yaitu pada pukul 2 pagi," tulis Kompol Netty pada akun instagram pribadinya.

Selanjutnya, para korban itu diamankan di Kantor Polsek Metro Menteng.

Tak lupa, para ABG itu pun diberi makan sebelum dijemput para orang tuanya.

"Sementara kita amankan di Polsek Metro Menteng. Melihat anak2 ini pada lemes semua, kita kasih makan sambil menunggu para orgtuanya menjemput..!!," tambahnya.

Netty pun menyayangkan tindak kejahatan jalanan tersebut. 

Sebab sebelumnya, Kompol Netty telah mengimbau kepada masyarakat agar tidak nongkrong hingga larut malam untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sekarang yang menjadi Pertanyaan adalah: Siapa yang bertanggung Jawab apabila terjadi Kriminalitas, Tawuran, dan Kejahatan Jalan di Negri ini ????," tulisnya dalam postingan di akun pribadinya @nettydhianareal.

"Yuk kita renungkan bersama, kl sdh begini mau jadi apa anak2 kita itu kedepan??? Kalau bukan kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi," tutupnya. (cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT