ADVERTISEMENT

Roy Suryo Mencuit Lagi, Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Bukan 'Kecebong' Tapinya 'Undur-undur': AMBYAR!

Minggu, 10 Juli 2022 04:30 WIB

Share
Kolase Roy Suryo- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (olah google)
Kolase Roy Suryo- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (olah google)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung terancam mundur, bila modal negara yang diberikan dalam bentuk PMN tidak segera cair. 

Hal itu, sebagaimana diungkapkan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo. Menurutnya, keterlambatan pencairan akan membuat kas PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) hanya bisa bertahan hingga September mendatang.

Terkait ancaman itu, pengamat pakar telematika, Roy Suryo pun turut menanggapinya lewat akun twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2. 

Menurutnya, keterlambatan proyek itu bukan kali pertama. Bahkan, celetuknya, pengerjaannya pun sampai disebut 'Kecebong' alias 'Kereta Cepat Bohong-bohongan'. 

 

"Karena (terlalu) banyak tidak sesuai janji semula dan kerap membuat masalah (mulai Anggaran, Route, Banjir, Bongkar Pasang dsb)," tulis Roy Suryo sebagaimana dikutip, Minggu (10/7/2022).

Kemudian, lanjut mantan Politisi Partai Demokrat, bila proyek kembali terus-terusan mundur begini penyebutan  'Kecebong' alias 'Kereta Cepat Bohong-bohongan' pun berganti nama menjadi 'Undur-undur'.

"Ambyar," pungkasnya. 

Rencana untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi di Indonesia telah diumumkan oleh pemerintah pada bulan Juli 2015. 

Proyek kereta cepat tinggi perdana di Indonesia dan mungkin juga perdana di Asia Tenggara ini menghubungkan Ibukota Jakarta dengan Bandung, Jabar dengan jarak membentang sejauh 150 km.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT