ADVERTISEMENT

Presiden Melarikan Diri, Warga Sri Lanka Renang hingga Pesta Makan di Istana Kepresidenan

Minggu, 10 Juli 2022 11:02 WIB

Share
Warga Sri Lanka menyerbu Istana Kepresidenan. (Twitter/@CBSNews)
Warga Sri Lanka menyerbu Istana Kepresidenan. (Twitter/@CBSNews)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Dia juga mennggalkan sepatunya," timpal pemuda lainnya.

Sementara, di halaman kompleks Istana Kepresidenan Sri Lanka, para pengunjuk rasa tengah asik menanggalkan pakaiannya dan melompat ke kolam renang presiden.

Ratusan orang lainnya duduk di halaman berumput, untuk beristirahat setelah konfrontasi pagi itu dengan petugas polisi. 
 
Pihak keamanan Sri Lanka telah menembakkan rentetan gas air mata dan meriam air ke para demonstran.

Kerumunan berhasil masuk ke kompleks setelah membongkar barikade dan memanjat gerbang tinggi dengan bantuan truk polisi yang dirampas. 
 

Para pengunjuk rasa menyerbu ke depan, para petugas polisi dan tentara yang menjaga kediaman itu luluh lantak.

Petugas polisi elit tetap ditempatkan di dalam, tetapi mereka juga tidak berusaha menyingkirkan para penyusup yang berkeliaran dengan santai di dalam Istana Kepresidenan. 

Beberapa orang bergiliran duduk-duduk di tempat tidur king-size milik Presiden Rajapaksa dan sofa-sofa yang nyaman.

Para pengunjuk rasa juga melayani diri mereka sendiri di dapur presiden, dengan makanan ringan dan minuman ringan terlihat tersebar di atas meja.

"Saya terkejut melihat AC bekerja di kamar mandinya. (Sementara) Kami harus bertahan dengan pemadaman listrik yang tak ada habisnya," jelas pengunjuk rasa.

Istana Kepresidenan sebelumnya dikenal sebagai 'Rumah Ratu', dan merupakan kediaman resmi gubernur Inggris sampai Sri Lanka memenangkan kemerdekaan pada 1948.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT