ADVERTISEMENT

Ngeri! Rocky Gerung Ngaku Senang Elit Politik Saling Bunuh dan Istana Presiden Berantakan Guna Selamatkan Bangsa

Sabtu, 9 Juli 2022 23:08 WIB

Share
Rocky Gerung (Foto: ist)
Rocky Gerung (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky gerung mendoakan agar istana berantakan dan elit politik saling bunuh.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Rocky juga berharap para elit politik bisa saling membunuh satu sama lain. "Apakah saya senang istana berantakan elitnya bunuh-bunuhan, senang, pasti itu," katanya dalam pontongan video yang diunggah akun youtube Sumbawa Regency.

Bukan tanpa alasan, Rocky menyebut hal tersebut bisa berdampak buat bangsa ini. "Bangsa ini hanya selamat, hanya akan tumbuh, kalo elitnya gugur dulu," sambungnya. "Kita menyelamatkan bangsa dengan apa? bunuh elitenya." lanjutnya.

Rocky menambahkan hanya elite yang bisa saling membunuh, lantaran orang diluar elite takkan bisa masuk ke lingkaran parlemen. "Setiap orang tidak bisa berkompetisi karena alite ini pasang barrier to entry yang namanya threshold 20 persen," tegas Rocky.

Rocky memang jadi salah satu orang paling keras meminta penghapusan Presidential Threshold 20 persen. Rocky tak segan menyebut MK telah menutup hak rakyat untuk berbicara. 

Padahal, menurut Rocky, para penggugat hanya ingin diberikan kesempatan menyampaikan pikiran melalui gugatan PT 20 persen.

"Belum sempat (menyampaikan dalil di Mahkamah), 'Anda nggak punya hak anda nggak punya legal standing'. Loh, saya mau memilih, saya mau mencalonkan menjadi calon presiden. Anda dapat 20 persen atau enggak? Jadi nggak boleh, kalau saya nggak punya partai. Berarti yang boleh mencalonkan diri sampai Indonesia berantakan cuman mereka yang punya 20 persen, itu namanya ngehe kalau kata orang Jakarta," pungkasnya.

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT