Waduh! Abu Janda Disebut Sebar Video Hoaks Tentang Gubernur DKI Jakarta, Ini Jawaban Tim Anies

Jumat 08 Jul 2022, 07:00 WIB
Pegiat media sosial, Abu Janda. (Instagram/@permadiaktivis2)

Pegiat media sosial, Abu Janda. (Instagram/@permadiaktivis2)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permadi Arya (Abu Janda) kembali menghebohkan publik

Pasalnya, ia kedapatan menyebarkan video hoaks tentang pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Video tersebut diketahui menggunakan teknologi deep fake, khususnya soal keterkaitan komentar Anies, mengenai program Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies," tulis akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2, dikutip Kamis (7/7/2022).

"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih," tambah cuplikan video tersebut.

Respons Anggota Tim Gubernus Anies Baswedan

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati membagikan video asli untuk mengimbangi video editan yang dibagikan Abu Janda.

Dia merasa perlu meluruskan potongan video hoaks yang disebarkan buzzer untuk menjatuhkan Anies.

"Yang hoaks versus yang benar. Pidato Anies tentang ACT. Makin ke mari buzzers makin tak tahu malu memperkusi Anies. Yang terpenting. Gugurkan kewajiban membela yang benar. Yuk kita bantu sebarkan, RT," tulis akun Twitter @tatakujiyanti. 

Dalam potongan video itu, Anies menyebut orang yang membutuhkan terlebih dahulu, sebelum mengucapkan orang berkecukupan.

"Memberikan mereka yang kekurangan, memberikan mereka yang berpunya,mereka yang membutuhkan, memberikan mereka yang berlebih. Sistem ini, merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik, dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit. Tapi insya Allah this is always for benefit. Karena itu, saya menyampaikan aspirasi bahwa ACT langsung bertindak cepat," tutur Anies dalam potongan video asli. 

Berita Terkait

News Update