ADVERTISEMENT

Waduh! Sekelas Menko Polhukam Mahfud MD Ngaku Pernah Ditodong ACT : Mereka Tiba-tiba Datangi Kantor Saya!

Rabu, 6 Juli 2022 23:23 WIB

Share
Kolase foto Menko Polhukam Mahfud MD dan logo ACT. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Menko Polhukam Mahfud MD dan logo ACT. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku pernah ikut mempromosikan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Mahfud bercerita, pihak ACT secara tiba-tiba mendatangi kantornya. Mereka meminta untuk mempromosikan kegiatan organisasi sosial itu demi misi kemanusiaan pada tahun 2018 silam.

"Untuk memberi endorsement (promosi) tersebut, saya pernah tiba-tiba didatangi ke kantor. Saya juga pernah ditodong begitu selesai memberi khotbah di sebuah masjid," kata Mahfud.

Saat itu, Mahfud mengaku merasa senang mempromosikan gerakan manusia dan pihak ACT juga memberikan penjelasan bahwa mereka menghimpun dana kemanusiaan untuk membantu warga Palestina, korban bencana alam di Papua, dan korban gempuran Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Damaskus, Suriah.

"Ketika itu, saya melihat ACT masih murni bekerja untuk urusan kemanusiaan," katanya.

Namun melihat dugaan penyelewangan dana, Mahfud MD menilai organisasi sosial tersebut wajib diproses hukum.

"Jika ternyata benar bahwa dana kemanusiaan yang dihimpun oleh ACT itu diselewengkan, maka selain harus dikutuk, penyelewengan itu juga harus dibawa ke proses hukum pidana," sambung Mahfud MD.

Sebagai informasi, Bareskrim Polri menyatakan membuka penyelidikan dengan melakukan pengumpulan data serta keterangan.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah melakukan proses penyelidikan, meskipun Polri belum menerima laporan dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT