ADVERTISEMENT

Terus Mangkir, Medina Zein Bakal Dijemput Paksa Polisi

Rabu, 6 Juli 2022 21:12 WIB

Share
Medina Zein catut nama Raffi Ahmad saat menipu kliennya. (Instagram/@medinazein)
Medina Zein catut nama Raffi Ahmad saat menipu kliennya. (Instagram/@medinazein)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Selebgram Medina Zein terus mangkir setiap mendapat panggilan dari kepolisian.

Bahkan, hingga berkas laporan dugaan pencemaran nama baik dari Marissya Icha dinyatakan P21 atau lengkap, sejak 11 April 2022 lalu dan siap naik ke persidangan. Namun, Medina Zein tak kunjung kooperatif. 

"Sudah dua kali dipanggil, tapi selalu mangkir dengan alasan yang tidak jelas," tutur kuasa hukum Marissya Icha, Ahmad Ramzy kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Lebih lanjut, Ramzy juga menilik alasan Medina Zein yang mengaku dirinya sakit setiap dijadwalkan untuk memenuhi panggilan penyidik. 

"Sebelum penyidik melimpahkan ke kejaksaan, biasanya penyidik akan melakukan cek kesehatan. Nanti kita buktikan, apakah benar-benar sakit atau tidak," kata Ramzy.

Apabila terbukti berbohong soal kondisinya yang berdalih sakit, maka polisi bakal melakukan penjemputan paksa terhadap mantan istri Lukman Azahari itu. 

Yang jelas, karena terus mangkir dari panggilan penyidik, Medina Zein bakal dijemput paksa polisi. 

"Sekarang katanya, tim sedang melakukan pencarian melawan pencarian karena MZ sejauh ini belum diketahui keberadaannya, tadi hasil koordinasi bahwa penyidik rencana akan berupaya untuk menjemput paksa terhadap tersangka MZ" papar Ahmad Ramzy. 

Selain itu, Ramzy juga berharap agar Medina Zein bisa segera dijemput agar proses hukum terhadap laporan Marissya Icha berjalan lancar. 

"Mudah-mudahan bisa secepatnya bisa dijemput paksa untuk bisa dihadapkan ke kejaksaan tinggi DKI Jakarta untuk bisa disidangkan di pengadilan," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT