ADVERTISEMENT

Pengamat: Gerindra Harus Lakukan Dua Hal Jika Ngotot Ajukan Ariza Jadi Cagub DKI 2024, Sebab Elektabilitasnya Masih Rendah

Rabu, 6 Juli 2022 16:50 WIB

Share
Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (Foto: Aldi/Poskota)
Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (Foto: Aldi/Poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Gerindra sudah memunculkan siapa nama-nama yang layak menjadi calon Gubernur (cagub) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Dalam hal ini Gerindra memunculkan nama Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza untuk bakal Cagub 2024 dalam Pilgub DKI mendatang. Saat ini Ariza menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai Gerindra harus melakukan dua hal penting jika ngotot mengajukan Ariza jadi cagub DKI 2024. Pasalnya eleltabilitas Ariza masih rendah.

"Elektabilitas Ahmad Riza hingga saat ini masih rendah. Hal ini tampaknya akan menjadi ganjalan baginya untuk bersaing dalam Pilkada 2024," ujar Ritonga dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).

Jadi, kata Ariza, kalau Gerindra tetap ngotot untuk mengajukan Ariza, maka dua hal yang harus dilakukan.

Pertama, Gerindra harus mendongkrak popularitas dan elektabilitas Ahmad Riza melalui kerja-kerja politik. 

"Memang hal itu tidak mudah mengingat nilai jual personal Ahmad Riza tidak terlalu baik," katanya.

Kedua, lanjut Ritonga, Gerindra sebaiknya memasangkan Ahmad Riza dengan calon wagub yang punya nilai jual tinggi. 

"Tentu langkah ini juga tidak mudah, karena personal yang punya nilai jual tinggi tentu berkeinginan menjadi cagub, bukan cawagub," tuturnya.

Oleh sebab itu, Ritonga melihat peluang Ariza sangat berat untuk memenangkan pertarungan Pilgub pada Pilkada 2024. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT