ADVERTISEMENT

Mencengangkan! Polisi Sebut Kasus Perampokan Sopir Truk Muatan Gula yang Dibuang ke Bogor Hanya Rekayasa

Rabu, 6 Juli 2022 16:28 WIB

Share
Ilustrasi perampokan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi perampokan. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap sebuah fakta yang mencengangkan pada kasus perampokan sopir truk muatan gula di KM 31 ruas Jalan Tol Cikupa, Tangerang, Banten, pada Rabu (26/6/2022) lalu.

Dari pengungkapan tersebut, kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Suzen, pihaknya berhasil mengetahui bahwa kasus perampokan tersebut merupakan rekayasa dari sang sopir saja.

"Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi, bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa," kata Hendik saat dihubungi wartawan.

Perwira menengah Polri itu menyebut, bahwa MI (28) sang juru kemudi, juga telah mengaku bersekongkol dengan para perampok tersebut agar uang hasil kejahatan tersebut dapat dengan mulus didapatnya.

"Intinya sopir sama perampok ini kongkalikong. Cukup ya, silakan ke Mas Kabid Humas lengkapnya," ucapnya.

Sementara itu, Poskota.co.id telah berupaya untuk melakukan konfirmasi terkait peristiwa ini kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya, yakni Kombes Endra Zulpan.

Namun, hingga artikel ini diterbitkan, yang bersangkutan tidak memberikan respons apa pun.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil meringkus pelaku perampokan terhadap truk bermuatan gula di ruas Jalan Tol Cikupa, Tangerang, Banten pada Rabu (29/6/2022) lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh sumber Poskota.co.id di wilayah Tangerang, selain menangkap para bandit jalanan, polisi juga turut meringkus sang sopir truk yang sebelumnya diketahui menjadi korban dalam peristiwa perampokan itu.

"Sopirnya ditangkap karena diduga masih satu komplotan sama perampok itu. Jadi, dia cuma pura-pura aja jadi korban," kata sumber yang tak berkenan dibeberkan identitasnya itu, Senin (4/7/2022).

Sumber tersebut melanjutkan, bahwa peristiwa penyekapan dan pembuangan si sopir pasca dirampok ke wilayah Bogor, Jawa Barat itu, juga merupakan skenario yang sengaja dibuat agar kasus ini seolah-olah terjadi secara nyata.

"Intinya dia (sopir) sama pelaku ini kongkalikong. Tapi silakan konfirmasi lagi ke Polda Metro, karena yang tangkap dari Polda Metro Jaya," ujar dia.

Sebagai informasi, seorang sopir truk bermuatan gula diduga menjadi korban perampokan di KM 31 Ruas Tol Cikupa, Tangerang, Banten.

Bahkan, usai dirampok, korban kemudian disekap dan dibuang ke Desa Pabuaran, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun sopir tersebut, menjadi korban perampokan ketika tengah beristirahat di bahu jalan Tol Cikupa KM 31 menuju ke Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada Rabu (29/6/2022) lalu.

Namun nahas, ketika tengah melepas lelahnya itu, sang sopir pun dihampir perampok yang langsung mengikatnya sembari diancam menggunakan senjata api agar korban tak memberikan perlawanan.

Akibat peristiwa tersebut, truk beserta muatan gula sebanyak 25 ton pun raib digasal para perampok.

Selain itu, dompet dan telepon selular milik korban pun tak luput digasak para bandit jalanan itu. (adam)

ADVERTISEMENT

Reporter: Andi Adam Faturahman
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT