ADVERTISEMENT

Waduh! Said Didu Yakin Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir Diusung Oligarki di Pilpres 2024 Melanjutkan Perampokan: Partai, Dana Hingga Buzzer Sudah Disiapkan

Jumat, 10 Juni 2022 20:15 WIB

Share
Kolase foto Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga pegiat media sosial, Said Didu dan Ganjar Pranowo bersama Erick Thohir. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga pegiat media sosial, Said Didu dan Ganjar Pranowo bersama Erick Thohir. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN yang juga pegiat media sosial, Said Didu menyoroti kemungkinan duet Ganjar Pranowo - Erick Thohir maju di Pilpres 2024.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, menurutnya skema tersebut sudah paling memungkinkan karena semuanya sudah disiapkan Jokowi. "Partainya sdh disiapkan oleh Pak De (KIB). Dana sdh disiapkan oligarki utk melanjutkan "perampokan"," tulis Said Didu dalam akun twitternya @msaid_didu.

Tak hanya itu urusan survey sampai buzzser pun sudah mulai bergerak. "Tukang survey dan BUMN sdh digerakkan. Buzzerp sdh pindah dari buzzerp penguasa saat ini," sambungnya.

Terakhir hal yang paling tinggi yakni keterlibatan ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Uswman yang sekaligus adik ipar Jokowi bakal turut menyukseskan Ganjar-Erick. "KPU dan aparat sdh siap "mensukseskan". Adik ipar sdh menunggu di MK. Peta jalan sdh clear," tutupnya.

Sebelumnya, Survei Poltracking Indonesia menempatkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi sebesar 26,4 persen.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Anang Sujoko mengatakan hasil survei itu bisa menjadi cerminan keinginan mayoritas masyarakat terhadap figur capres dan cawapres di Pilpres 2024. 

Calon pasangan yang muncul di Poltracking juga memiliki media exposure yang tinggi. "Exposure media yang tinggi itu ditangkap secara positif oleh responden," ujar Anang.

Anang menilai keakraban Presiden Joko Widodo dengan Ganjar dan Erick saat di kawasan industri, Batang, Jawa Tengah, sebagai sinyal dukungan kepada dua figur tersebut.
 
Sebagai tokoh politik, kata Anang, Jokowi sudah pasti telah mempertimbangkan dan memikirkan dampak yang akan muncul ketika akrab bersama Ganjar dan Erick di Batang. "Bahasa tubuh ketiga tokoh tersebut menunjukan keakraban dan kedekatan. Itu menggambarkan hubungan mereka yang sangat positif," ujar dia.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT