JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar kurang mengenakkan kembali datang dari belantika musik Tanah Air.
Belum lama ini, ramai video soal dugaan pelecehan seksual terhadap anggota JKT48 saat tengah manggung di salah satu kota.
Setelah ditelusuri, kejadian tersebut ternyata berada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat para member JKT48 tengah berjalan keluar pusat perbelanjaan, kemudian dicolek oleh oknum pria tak dikenal.
Aksi tersebut lantas membuat geram warganet, bahkan tak sedikit yang menandai akun media sosial Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Lokasi kejadian viral itu terjadi di The Park Mall, Solo Baru, Jawa Tengah, Selasa (28/6/2022).
Lalu bagaimana tanggapan pihak manajeman JKT48?
Yuk, simak informasi selengkapnya!
Pihak manajemen JKT48 turut buka suara, terkait dugaan salah satu artisnya mendapatkan pelecehan seksual saat manggung di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Untuk diketahui, JKT48 sedang menggelar konser tur perayaan 10 tahun berkarier di industri musik Tanah Air.
Management JKT48 menegaskan bahwa tidak ada permasalahan pelecehan seksual dalam rangkaian tour tersebut, dikutip dari akun Twitter @JKT48TOUR, Selasa (5/7/2022).
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa tidak ada kejadian pelecehan seksual di rangkaian acara JKT40 10th Anniversary Tour Solo, terima kasih atas perhatiannya," tulis akun @JKT48TOUR.
Masih mengutip dari sumber yang sama, pihak manajemen memaklumi antusiasme luar biasa dari fans yang menyapa para anggota JKT48 saat berjalan, karena dijaga oleh tim keamanan yang sigap.
"Acara tersebut berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara," imbuh keterangan tersebut.
(*)