ADVERTISEMENT

Polisi Masih Terus Buru Pelaku Dugaan Pecelehan Seksual Penumpang Angkot di Tebet

Minggu, 10 Juli 2022 12:48 WIB

Share
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: ThinkStock/KatarzynaBialasiewicz)
Ilustrasi Pelecehan Seksual (Foto: ThinkStock/KatarzynaBialasiewicz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID- Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pria terhadap penumpang perempuan berinisial AF di dalam angkutan kota (angkot) M-44 rute Tebet-Kuningan, Jakarta Selatan.

"Kami sedang menyebarluaskan opsnal kami untuk melakukan upaya mengejar pelaku. Tapi sebelumnya kami kumpulkan bukti-bukti dulu," ungkap Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).

Mariana menambahkan sejumlah saksi kunci dari kasus tersebut juga telah diperiksa polisi. Salah satunya, sopir angkot yang korban dan pelaku tumpangi ketika pelecehan seksual terjadi.

Menurut dia, sopir angkot tersebut juga sempat menginterogasi terduga pelaku pasca korban turun dari mobilnya. "Hasil pemeriksaan sementara, sopir angkot mengaku mereka melihat si korban nangis-nangis, ada laki-laki di situ yang divideokan," ucapnya.

Sopir angkot tersebut, lanjut Mariana, terduga pelaku berdalih kalau korban salah sangka. Pria itu mengaku hanya ingin mencopet dompet yang ada di balik jaket korban.

"Lalu saat ditanya oleh sopir angkot, (terduga pelaku) mengatakan bahwa hanya mengambil dompetnya yang ada di balik jaketnya," sambungnya.

Mariana menerangkan, polisi masih mendalami pengakuan sopir angkot kepada terduga pelaku. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.

"Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dahulu terkait perkara tersebut. Sejauh ini pelapor atau korban dan sopir angkot sudah kami mintai keterangannya," tukasnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Dwiyan
Editor: Dwiyan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT