ADVERTISEMENT

Mumpung Belum Dibikin Aplikasi

Senin, 4 Juli 2022 07:30 WIB

Share
Pedagang sayuran. (foto: poskota/ahmad tri hawaari)
Pedagang sayuran. (foto: poskota/ahmad tri hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TIDAK seperti biasanya, suasana di ‘pasar kaget’ yang buka pagi sampai siang, sudah terlihat ramai kendati waktu masih di pagi buta. Sebuah lapak warung yang menjual beragam sayur mayur dan bumbu dapur terlihat yang paling banyak diserbu kaum emak berdaster. 

“Wah tumben nih pasar, pagi buta gini sudah rame, “ kata Erna, pengunjung setia pasar yang lokasinya memang tak jauh dari rumahnya. 

Setelah menyandarkan sepeda, Erna melangkah, ikut bergabung dengan kumpulan emak berdaster yang mengerubungi lapak Mpok Darsih yang diserbu. 

Kendati bertubuh kecil Erna mampu menyeruak, menyelusup di antara tubuh gemuk emak emak itu hingga berhasil berada di depan lapak. 

“Oalah, ternyata lagi ada promo , boleh beli ketengan di warung ini,” ucap Erna dalam hati. 

Ketengan yang dimaksud Erna adalah di lapak Mpok Darsih beli sayuran atau bahan masak lain seperti cabai, tomat dan lainnya bisa dibeli sesuai kemampuan pembeli. “Mpok cabe merah dong lima rebu, sama tomat nya tiga rebu,” teriak Erna sambil menyerahkan selembar uang pecahan Rp10 ribuan.

Sigap, Mpok Darsih merespon permintaan Erna kendati dicemberutin oleh wanita yang ada di sebelahnya lantaran merasa didahului. Rupanya Erna kalap, ia kembali membeli beberapa bahan masak yang sebelumnya tidak masuk daftar belanjaan.

Melihat ulah Erna yang tak kunjung bergeser dari depan lapak, pembeli lain yang sudah datang lebih dulu menjadi jengkel. “Bu gantian dong, kita juga kan mau beli ,” ucap ibu berkerudung yang persis berada di belakang Erna.

Omelan si ibu rupanya tak digubris Erna yang masih sibuk memiliah dan mencari sayuran dan bahan masak lainnya. “Mumpung di warung ini belum dibikin aplikasi bu , kapan lagi belanja tak dibatasi dengan harga murah. Maklum sekarang lagi musim aplikasi beli apa apa kudu pake aplikasi sekarang soalnya,” jawab Erna. (yahya)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT