Dua Pria Inggris Ditangkap Pasukan Pro-Rusia Dituduh sebagai Tentara Bayaran

Senin 04 Jul 2022, 17:12 WIB
Aiden Aslin (kiri), Saaudun Brahim (tengah), dan Shaun Pinner duduk di balik jeruji besi di ruang sidang di Donetsk pada 9 Juni. (Foto: RFERL)

Aiden Aslin (kiri), Saaudun Brahim (tengah), dan Shaun Pinner duduk di balik jeruji besi di ruang sidang di Donetsk pada 9 Juni. (Foto: RFERL)

Pemerintah Inggris bersikeras bahwa sebagai anggota sah angkatan bersenjata Ukraina, mereka harus diperlakukan sebagai tawanan perang di bawah Konvensi Jenewa.

Orang-orang Barat telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk membantu mempertahankannya dari invasi Rusia yang tidak beralasan atau untuk membantu memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka oleh serangan militer Rusia.

Berita Terkait
News Update