JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dito Mahendra merayakan ulang tahunnya. Namun, di saat bersamaan penyidik Polres Jakarta Selatan menaikkan status penanganan kasus dugaan penculikan dan penyekapan yang melibatkan kekasihnya, Nindy Ayunda.
Video perayaan ulang tahun Dito Mahendra diposting oleh akun Instagram @sailormoon.hits, Jumat (1/7/2022). Tampak Dito yang mengenakan batik berwarna hitam putih berdiri didampingi Nindy Ayunda yang mengenakan gaun berwarna cream.
Dalam tayangan video tersebut, Dito mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekannya dan seluruh undangan yang telah hadir.
“Terima kasih kepada teman-teman atas support-nya, kedatangannya, doanya, semoga saya dan semuanya menjadi orang yang lebih baik,” ucap Dito.
Tayangan video selanjutnya, Dito tampak memotong nasi tumpeng disaksikan oleh
Tak hanya video pesta ulang tahun Dito Mahendra saja, @sailormoon.hits memprosting surat yang dikeluarkan Polres Jakarta Selatan tertanggal 29 Juni 2022 perihal pemberitahuan dimulainya penyidikan kasus dugaan penculikan dan penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.
“Dengan ini diberitahukan pada tanggal 29 Juni 2022 telah dimulai penyidikan dugaan tindak pidana penculikan dan atau penyekapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 333 KUHP, atas nama Terlapor Anindia Yandirest Ayunda Fadli alias Nindy Ayunda, Dkk,” bunyi dari surat tersebut.
Surat tersebut ditujukan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dengan tembusan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Pelapor Rini Diana, dan Terlapor Nindy Ayunda.
Di bawah postingan tersebut tertulis caption, “HAPPY BIRTHDAY DITO. Kado Terindah Untuk Binik Di Ultah Kamuuuhhh,” bunyi caption tersebut. “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan ke Polres Jaksel oleh Rini Diana yang merupakan istri dari mantan sopirnya, Sulaiman, dengan tuduhan melakukan penculikan dan penyekapan terhadap mantan sopirnya itu.
Nindy disebut sudah berkali-kali mangkir dari panggilan Polres Jaksel terkait dugaan penyekapan.