JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura Chinatown di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Adapun, peresmian itu dikomentari oleh aktivis sekaligus pegiat media sosial Nicho Silalahi. Ia menanyakan kapan adanya ‘Arabtown, Bataktown, Jawatown,’dan sebagainya seperti Chinatown.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Gapura Chinatown Jakarta itu bisa menjadi simbol persatuan dan kesetaraan warga di Jakarta.
"Peresmian ini menjadi pengingat kita bersama bahwa keberagaman yang ada di sekitar kita adalah karunia dari Yang Maha Kuasa, sedangkan persatuan adalah ikhtiar kita bersama,” kata Anies Baswedan dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Anies juga ingin bahwa gapura itu menjadi penanda bahwa kota Jakarta penuh dengan sejarah, serta kesetaraan yang diharapkan hadir.
“Hal ini harus kita rawat bersama-sama. Lalu, gapura yang sempat kami bahas pada 2018, sekarang sudah berdiri tegak. Semoga ini juga menjadi penanda bahwa Kota ini penuh dengan sejarah, serta kesetaraan akan hadir untuk semuanya," kata Gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Nicho Silalahi lantas mengatakan bahwa Gapura Chinatown yang dibangun Anies itu malah akan memunculkan kecemburuan sosial.
Nicho Silalahi mengungkap bahwa harusnya Anies turut membangun monumen untuk etnis lainnya, tidak hanya untuk warga Tionghoa.
Lewat Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi, pegiat media sosial itu juga menyebut bahwa kali ini Anies sudah kebablasa. Cuitan tersebut diunggah pada Jumat (1/7/2022).
“Kebijakan yang akan melahirkan kecemburuan sosial, kapan dibuat Arabtown, Bataktown, Jawatown, Bugistown, Sundatown dan lainnya? Apa cuma China aja yang berhak di Jakarta ini?,” kata Nicho di Twitter, dikutip pada Jumat (1/7/2022).
“Ente Udeh kebablasan wan,” ucap Nicho Silalahi soal peresmian Gapura Chinatown oleh Anies. (frs)
