NTB, POSKOTA.CO.ID – Beredar di media sosial sebuah berita mengerikan di mana seorang ibu gigit anak bayinya sampai tewas di NTB.
Dikabarkan seorang Ibu muda berinisial NA (27), warga Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, menganiaya anak kandungnya yang masih balita hingga tewas.
Namun, bayi berjenis kelamin perempuan yang merupakan anaknya itu dianiaya dengan cara digigit oleh ibu kandungnya sendiri.
Hal itu disebutkan Kepala Seksi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka dalam keterangan terutlisnya pada Rabu (29/6/2022).
Adapun, kabar ini diunggah oleh akun Instagram @Memomedsos yang mengutip artikel dari Antara NTB.
"Bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang baru 3 bulan itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan ibu kandungnya sendiri," kata Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka.
Dalam keterangannya, disebutkan bahwa korban mengalami luka-luka bekas gigitan di hidung, pipi kiri kanan, dan di tangan kiri.
Sementara terduga pelaku yang merupakan ibu korban telah diaman untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Adapun kronologis peristiwa itu bermula ketika warga di TKP sedang duduk-duduk. Lalu datang seorang ibu yang mengabarkan kasus penganiayaan itu. Warga setempat pun diminta untuk mengecek keadaan korban.
Para saksi pun mendatangi rumah korban (TKP) namun nahas, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Korban dibaringkan di atas tikar dan ditutupi dengan kain batik ketika para saksi sampai di KTP.
Di samping jasad korban, sang ayah kandung telihat menangis memandangi anak bayinya yang terbujur kaku usai dianiaya oleh ibu kandungnya.
Sementara ketika rumahnya disatroni warga, terduga pelaku tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berusia dua tahun.
Seorang saksi mengungkap bahwa ibu kandung korban mengaku tak tahu apa-apa usai diduga menewaskan anak bayinya.
“Saat itu saya bertanya ‘Kamu apakan anakmu?’, kemudian dijawabnya ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” kata saksi tersebut.
Atas laporan tersebut, polisi langsung mendatangi TKP untuk mengamankan terduga pelaku, dan meminta keterangan dari para saksi.
Sementara, jasad korban dibawa ke PKM Bolo untuk keperluan visum. Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menyebut bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, disebutkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaaan. Diperkuat informasi dari keluarganya bahwa terduga memang sering kesurupan," Adib Wiyaka terkait kasus ibu yang gigit anaknya. (frs)
.png)
.jpg)
