ADVERTISEMENT

Pengamat: 80 Persen Pemilih Anies Adalah Sisa-sisa Pendukung Prabowo yang Kecewa Prabowo-Sandi Mau Jadi Pembantu Jokowi di Kabinet

Selasa, 28 Juni 2022 22:27 WIB

Share
Foto Anies Baswedan dan Habib Rizieq yang beredar di media sosial (Foto: Twitter/@Dadangs98272283)
Foto Anies Baswedan dan Habib Rizieq yang beredar di media sosial (Foto: Twitter/@Dadangs98272283)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama Gubernur DKI Anies Baswedan kian santer dibicarakan sebagai calon kuat di Pilpres 2024 mendatang. Elektabilitas Anies di sejumlah lembaga survei juga terbilang tinggi.

Akan tetapi, pengamat politik Jhon Sitorus menyebut bahwa nanti mayoritas pemilih Anies adalah sisa-sisa pendukung Prabowo yang kecewa. Sebab pasangan Prabowo-Sandiaga Uno akhirnya menjadi pembantu di Kabinet Indonesia Maju, di bawah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui sebelumnya, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 silam, pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bersaing dengan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

 

Pasangan Jokowi-Ma’ruf menang dalam pemilu tersebut, menjadikan Mantan Wali Kota Solo itu menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.

Akan tetapi, Prabowo Subianto mendapat amanat dari Jokowi untuk membantu di kabinetnya. Prabowo pun diangkat menjadi Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju.

Menyusul Prabowo, Sandiaga Uno pun diangkan menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio pada Desember 2020.

Lantas terkait Pilpres 2024 mendatang, pengamat politik Jhon Sitorus lantas menyebut bahwa pendukung Anies nanti adalah sisa-sisa pendukung Prabowo-Sandi yang kecewa.

 

Hal itu ia sampaikan lewat akun twitter pribadinya @Miduk17, pada Senin (27/6/2022).

FAKTA, 80% pemilih Anies adl sisa-sisa pendukung Prabowo yang KECEWA kepada Prabowo-Sandiaga Uno karena mau jadi pembantu Jokowi di Kabinet,” tulis Jhon Sitorus, dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Lebih lanjut, pengamat politik itu menyebut bahwa pemilih Anies adalah kelompok yang tak suka perdamaian dan ingin mendominasi.

 

John Sitorus bahkan menyebut pemilih Anies nantinya adalah kelompok pengagum khilafah dan suka melakukan provokasi.

“Mereka tak suka perdamaian, anti pluralisme, ingin mendominasi dan mendikte minoritas, pengagum KHILAFAH dan suka melakukan PROVOKASI,” kata pengamat politik itu soal pemilih Anies di Pilpres 2024 nanti. (frs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT