JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa kesempatan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (Capres) kecil jika ia berkoalisi dengan PDIP.
Rocky Gerung menyebut, Prabowo paling mentok cuma jadi cawapres jika Gerindra berkoalisi PDIP. Sebab menurut pengamat politik itu, PDIP akan mendahulukan Puan Maharani sebagai capresnya.
Hal ini disampaikan melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, sebagai respon kabar PDIP yang menutup kemungkinan koalisi dengan sejumlah parpol.
"Ada semacam kepastian bahwa Prabowo hanya akan ditawar sebagai wakil Presiden oleh PDIP," kata Rocky dikutip pada Senin (27/6/2022).
Adapun, penilaian soal Prabowo cuma akan jadi cawapres bukan tanpa alasan. Rocky Gerung menyebut PDIP telah menegaskan untuk mengusung kader internal untuk maju di Pilpres 2024.
Rocky Gerung melihat, kemungkinan terbesarnya adalah putri dari Ketua Umum PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.
"PDIP akan mengajukan sendiri, sudah pasti Puan Maharani," kata Rocky.
Meski demikian, Rocky menyebut bahwa langkah PDIP menutup koalisi bagi beberapa partai politik justru malah menjadi jebakan untuk mereka.
Sebab, beberapa partai politik yang dimaksud PDIP berpeluang untuk bergabung dengan Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo.
Sebagai informasi, PDIP telah menutup kemungkinan koalisi untuk beberapa partai, salah satunya yakni PKS.
"Saat pintu PDIP ditutup, pintu Partai Gerindra terbuka untuk partai yang lain," kata Rocky Gerung soal peluang Prabowo hanya menjadi cawapres jika berkoalisi dengan PDIP.