ADVERTISEMENT

Terkuak! Diduga Rem Blong, Picu Bus Laju Prima Seruduk 17 Mobil di KM 92 Cipularang Saat Arus Macet

Senin, 27 Juni 2022 11:19 WIB

Share
Tangkapan layar video milik salah seorang korban selamat dalam tragedi kecelakaan fi KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, tadi malam. (Ist)
Tangkapan layar video milik salah seorang korban selamat dalam tragedi kecelakaan fi KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, tadi malam. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan hebat melibatkan 17 unit kendaraan roda empat diduga akibat rem blong bus Laju Prima bernopol B 7607 XA. Para korban kecelakaan kini dirawat intensif di RS Thamrin Purwakarta. 

Peristiwa nahas pada Minggu (26/6/2022) tadi malam itu, ternyata terjadi saat arus lalu lintas tengah macet.

Salah seorang netizen sempat memposting apa yang dialami dirinya dan keluarga sepulang dari Bandung. 

"Alhamdulillah aku, bapakku, suamiku dan adikku selamat. Kami berempat habis nengokin anak di Bandung," kata netizen wanita dengan suara lirih itu. 

Ia juga menggambarkan suasana mengerikan di lokasi kejadian sesaat setelah kendaraannyan ikut menjadi korban tabrak belakang. "Kayaknya bus ini remnya blong, supirnya kabur," kata dia. 

Juli, salah seorang saksi mata lainnya menyebutkan, saat kejadian kondisi jalan sedang padat. “Jalan enggak licin. Cuma kondisi jalannya sedang macet banget,” ungkap Juli kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Juli mengungkap, saat itu dirinya duduk di bangku penumpang mobil pertama yang ditabrak.

Tiba-tiba, dirinya merasakan benturan yang sangat keras dari belakang yang membuatnya terkejut.

Saking kaget dan kerasnya benturan, Juli sampai tak bisa menggambarkan kondisi saat kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 itu.

Usai benturan keras itu, Juli merasakan mobil yang ia tumpangi terguncang hebat. “Terus terpontang-panting sana-sini, tepatnya di kilometer 92,” tuturnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT