ADVERTISEMENT

Inilah Kronologi Tabrakan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang, Diawali Bus yang Diduga Rem Blong, Sopir Kabur

Senin, 27 Juni 2022 04:29 WIB

Share
Bus yang diduga penyebab kecelakaan karena rem b,long
Bus yang diduga penyebab kecelakaan karena rem b,long

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID

Tujuh belas kendaraan berbagai merk yang sedang melaju menuju Jakarta dari arah Bandung terlibat tabrakan beruntun di km 92, Minggu (26 Juni 2022). Seorang korban menyampaikan kronologi bahwa peristiwa itu diduga didahului oleh bus Laju Prima yang mengalami rem blong.

Setelah bus itu menabrak mobil di depannya, secara beruntun mobil di depannya saling menabrak. Tujuh belas kendaraan pada ringsek.

Seorang perempuan sempat mengunggah video kejadian sambil menyebyutkan bahwa sopir Bus kabur. Polisi belum memberi keterangan ihwal sopir yang disebut-sebut kabur.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan pihaknya belum bisa memberi keterangan apa apa karena masih melakukan evakuasi korban. “Iya betul saat ini masih proses evakuasi korban, untuk jelasnya belum ada. Perkiraan ada sekitar 17 kendaraan yang terlibat,” ujar Denny seperti dikutip dari laman Korlantas Polri.

“Belum ditemukan atau laporan korban meninggal dunia, mudah-mudahan tidak ada,” katanya.

 

Pengunggah video di akun @infojawabarat menyampaikan terjadinya kecelakaan itu.
"Alhamdulillah aku, bapak ku, suami ku, adik ku berempat kita habis nengokin anak dari Bandung. Alhamdulillah selamat," demikian isi narasi korban selamat dalam dalam video itu.
 
Imbas dari kecelakaan itu mengakibatkan arus lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta macet total sampai berkilo-kilo meter panjangnya.

Dilihat dari video viral terlihat kendaraan tidak bergerak sedikitpun. Konon menurut informasi kemacetan terjadi hampir satu jam.
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
3 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT