ADVERTISEMENT
Parah! Loyalitas Anies Sebut Intelektual Elit PDIP Tak Berbobot, Gegara Sindir Soal Undangan Tukang Bakso: Kayak Bensin Disamber Api
Senin, 27 Juni 2022 04:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi Gubernur DKI, Anies Baswedan mengundang pedagan bakso ke Balaikota mendapat sorotan banyak pihak. Tidak terkecuali, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mempertanyakan Anies Baswedan yang sudah hampir selesai masa jabatannya, baru mengundang tukang bakso datang.
Hasto justru menyindir Anies terkait hal tersebut, dengan mempertanyakan kenapa baru sekarang mengundang para tukang bakso di Balai Kota DKI Jakarta.
"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi Gubernur sudah sejak tahun 2018 (2017). Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?,” kata Hasto di Hall B Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Dia menilai, sikap Anies tersebut menunjukkan politik yang tidak mengakar. Hasto menyebut Anies terlambat bertemu dengan masyarakat kalangan bawah.
"Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," ucapnya.
Statemen Hasto tersebut dianggap sebagai statemen reaksioner dan seperti bensin kena api.
Hasto sebagai sekjend partai besar seharusnya menunjukan intelektualitasnya yang berbobot, bukan asal bicara tanpa mengecek kebenaran sebuah informasi atau berita.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT