Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga telur (Foto: twitter/kemendag)

NEWS

Simak! Ini Alasan Harga Telur Ayam Naik Jadi Rp 28.000 per Kilogram

Senin 27 Jun 2022, 10:48 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan alasan kenaikan harga pada telur ayam yang meroket jadi Rp 28 Ribu per kilogram.

Menurutnya, kenaikan harga telur ini disebabkan banyak peternak ayam dan petelur yang mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19. Sehingga berimbas pada harga telur di pasaran. 

"Jadi jika kurun waktu satu bulan ini harga telur naik, itu wajar karena untuk menutupi kerugian yang dialami sebelumnya," kata Zulhas saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Jaya Kramat Jati, Sabtu (25/6/2022).

Ketahui, harga telur sebelum puasa dibanderol Rp 24 ribu sampai Rp 26 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga telur tembus Rp 29 ribu dan kini Rp 28 ribu per kilogramnya.

Melihat hal tersebut, Zulhas meminta masyarakat untuk memaklumi terkait kenaikan harga telur ayam itu.

“Sekarang harga – harga memang ada kenaikan sedikit seperti telur, dulu sebelum puasa Rp24.000 per kg, Rp26.000/kg, kemarin Rp29.000/kg, sekarang Rp28.000/kg, turun Rp1.000, tapi memang masih tinggi. Harap maklum ya," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan adanya kenaikan harga telur dapat menjadi sebuah keuntungan bagi peternak. 

Namun, jika harga telur terus menurun mengakibatkan peternak tidak bisa berjualan. 

Menurutnya, saat pandemi covid-19 banyak peternak yang terlilit utang. Kendati demikian, adanya kenaikan harga pada telur merupakan hal yang wajar.

"Dua tahun peternak kita itu rugi ayam enggak dibeli telurnya. Pandemi kan. Ini baru sebulan untung sedikit kan boleh, masih banyak utang itu peternak unggas," kata Zulhas.

Zulhas juga membeberkan beberapa harga pangan lainnya saat ini.

Untuk harga beras, saat ini berada di kisaran Rp 10 Ribu sampai Rp 12 Ribu per kilogramnya.

Kemudian harga daging ayam berada di kisaran  Rp 38 Ribu per kilogramnya. Sedangkan harga daging sapi Rp 140 Ribu per kilogramnya.

Selain itu, untuk harga cabai keriting kisaran Ro 60 Ribu sampai Rp 70 Ribu per kilogramnya. Sedangkan cabai rawit merah dibanderol Rp 85 Ribu sampai Rp 90 Ribu per kilogramnya.

“Dan Bawang putih Rp30.000 per kilogramnya," katanya.

Zulhas mengakui harga pangan di Indonesia memang mengalami kenaikan, tak terkecuali telur. 

Zulhas juga menjelaskan kenaikan harga pangan saat ini disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya adanya perubahan geopolitik dunia yang memanas dan kelangkaan energi yang membuat harga pangan naik.

Tags:
telurberasCabeCabaibawangharga telurHarga Telur Ayam

Reporter

Administrator

Editor