BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Acungan Jempol patut diberikan pada dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum ( PPSU ) Kota Bekasi, Ali dan Wandi.
Pasalnya, mereka mengembalikan sebuah dompet yang ditemukan, kepada wanita bernama Nita, yang menjadi korban pencopetan di sebuah mal di Kota Bekasi.
Menurut korban Nita, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (25/6/2022) lalu. Dirinya menyadari bila dompetnya telah raib berpindah tangan sekira pukul 16.20 WIB.
Didalamnya terdapat beberapa credit card dan ATM miliknya, yang diduga telah disalahgunakan pelaku, Ia segera melaporkan hal itu ke bank dan ke security mal.
"Dari CC tersebut, ada 8x transaksi gagal, lalu dari atm ada 3x transaksi percobaan salah pin, atm masing2 ada 3x percobaan salah pin. Terus saya juga lapor ke pos mall setempat untuk laporan kehilangan," ujar Nita kepada Wartawan, Minggu (26/6/2022).
"Jadi posisinya didalam tas, saya juga gak sadar, Tasnya juga ternyata mudah dibuka, jadi di buka lalu diambil dompet," sambungnya.
Insiden tersebut membuat ia segera laporke Pihak berwenang karena terdapat surat surat penting didalamnya.
"Setelah saya dapat surat kehilangan lalu pagi ini, Minggu (26/6) jam 09.48 sekitar 10 kurang, ada dua orang datang kerumah, bapak saya yang buka, ternyata dua orang petugas kebersihan membawa dompet saya," ungkapnya.
Di dompet itu yang tersisa satu credit card, dan identitas dirinya
Nita menilai, dua petugas PPSU itu memiliki hati yang mulia. Keduanya menceritakan dompet ditemukan di sebuah taman yang berlokasi tak jauh dari Terminal Bekasi.
"Saya berterimakasih ke mereka, ini saya masih amazing, ternyata masih ada orang-orang seperti gitu ya, mau antar kerumah. Mereka menemukan dompte di jalan cut meutia, saya lupa taman apa namanya, tapi diseputar Terminal Bekasi," tutur Nita.
Sementara bagi Ali, salah satu petugas yang mengantarkan dompet tersebut menceritakan, bila awalnya rekannya bernama Wandi yang pertama kali menemukan dompet tersebut di sebuah taman.
"Jadi gini, sebenernya yang menemukan dompet itu temen saya, lagi giat penyapuan awal (pagi). Nah saat itu teman saya lagi nyapu jalur tengah, jalur cut meutia depan PLN. Dia ngeliat dompet berserakan ada KTP dokumen penting lah istilahnya, Temen saya bilang ke saya Li saya nemu dompet nih, ada dokumen pentingnya, ada SIM, STNK," kata Ali.
Ali yang melihat dompet tersebut, segera berinisiatif untuk mengembalikan ke pemiliknya bersama rekannya yaitu Wandi ke kediaman korban.
" Akhirnya saya berinsiatif berdua untuk balikin itu dompet, beserta isinya," jelasnya.
Bukan tanpa alasan, Ali ingin mengembalikan dompet itu. Hal ini dikarenakan ia pernah kehilangan dompet, dan untuk mengurus dokumen kehilangan butuh waktu dan tenaga.
"Saya juga pernah mengalami kehilangan dompet. Ngurus KTP SIM itu kan sulit ya, apalagi saya yang kerja gini. Kadang waktunya juga susah, jadi kasian," ucapnya.
Sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (26/6) lalu, ia dan rekannya Wandi segera mendatangi rumah korban dengan mengendarai sepeda motor.
Ali yang telah bertugas sebagai pekerja PPSU Kota Bekasi selama 13 tahun lamanya, juga memiliki cerita, bila ia sebenarnya juga sudah sering menemukan dompet, dan mengembalikan ke pemiliknya.
Namun, tindakan tersebut terkadang malah berbalik dicurigai oleh orang orang.
"Ya disangka kita minta imbalan gitu. Padahal saya nggak pernah niat minta imbalan, ibarat saya kasihan saja, kalo itu misalnya saya begini kan nantinya ada yang bantu juga," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).