Memanas! PDIP Jangan Baper Soal Anies Baswedan Undang Tukang Bakso ke Balaikota, Partai Nadem : Lihat Positifnya 

Senin, 27 Juni 2022 23:03 WIB

Share
Kolase foto Sekjen PDIP, Hasto dan Gubernur DKI, Anies Baswedan. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Sekjen PDIP, Hasto dan Gubernur DKI, Anies Baswedan. (ist/diolah dari google.com)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politisi NasDem DKI Jakarta Bestari Barus meminta jajaran PDIP untuk tidak baper alias terbawa perasaan.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id,  pernyataan tersebut, dilontarkan Bestari usai pertanyaan Hasto terkait tukang bakso yang diundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan malam di Balaikota DKI Jakarta.

"Jangan gampang baper (terbawa persaan) atau ngait-ngaitkan. Melihatnya (kehadiran tukang bakso di Balaikota) yang positif lah," katanya.

Dia menduga Hasto mendapatkan informasi yang sepotong-sepotong terkait acara di Balaikota yang menghadirkan tukang bakso. Dia menjelaskan, kehadiran pedagang bakso itu merupakan bentuk apresiasi panitia penyelenggara Formula E terhadap keterlibatan pedagang kecil pada saat balapan diselenggarakan. 

"Ya mungkin (Hasto) tidak menerima masukan secara komprehensif tentang apa yang dilakukan Anies kaitannya dengan kegiatan UMKM di Formula E dan pedagang bakso adalah salah satunya," ungkapnya. 

Dia menduga terkait kehadiran pedagang bakso di Balaikota itu tidak utuh sampai ke Sekjen PDIP itu. 

Karenanya, Hasto menyampaikan responsnya ke publik secara keliru. "Mungkin itu nggak sampai ke telinganya Hasto. Sehingga dia nggak ngerti soal itu. Gitu, kan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mempertanyakan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang tukang bakso ke Balai Kota. 

Ia mempertanyakan alasan Anies baru mengundang tukang bakso saat ini.

"Seingat saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2017. Kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?" ujar Hasto di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/6/2022).

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar