Luhut yakin Masyarakat Bisa Cepat Beradaptasi Gunakan Aplikasi PeduliLindungi untuk Pembelian Minyak Goreng Curah

Senin, 27 Juni 2022 23:03 WIB

Share
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist).
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pihaknya masih melakukan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk membeli Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Menurutnya, perubahan sistem dilakukan untuk membuat tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan bisa terpantau mulai dari produsen hingga konsumen.

"Sosialisasi dan masa transisi ini telah kita mulai dari hari ini dan seterusnya selama 2 (dua) minggu ke depan. Nantinya setelah masa sosialisasi dan transisi selama dua minggu selesai, barulah seluruh penjualan dan pembelian MGCR akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujar Menko Marves dikutip dalam keterangan resminya, Senin (27/6/2022).

Selain itu, Luhut mengatakan untuk sementara waktu selama masa sosialisasi dan transisi ini, masyarakat masih dapat melakukan pembelian dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Nantinya kita akan lihat bagaimana sistem ini berjalan melalui evaluasi dan monitoring yang kita adakan rutin. Kita juga akan mendengarkan banyak masukan dari pengecer dan pembeli pada masa sosialisasi ini demi mempermudah akses bagi keduanya," tambahnya.

Ia juga menambahkan, pembelian bisa dilakukan di toko pengecer terdekat yang sudah terdaftar secara resmi di Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH 2.0) atau Pelaku Usaha Jasa Resmi dan Eceran (PUJLE) yakni Warung Pangan dan Gurih. 

Sementara itu, hingga saat ini lanjut Luhut, pembelian MGCR sudah diatur dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp14.000 per Liter atau Rp15.500 per Kilogram. 

"Untuk seluruh penjual atau pengecer yang sudah terdaftar di SIMIRAH 2.0 atau PUJLE sudah bisa kita tetapkan HET. Jadi, tidak ada lagi yang bisa main-main soal harga ini," tegasnya. 

Luhut juga ingin agar selama dua minggu masa sosialisasi dan transisi dapat dijalankan, sehingga masyarakat mulai mencoba sistem baru ini.

Setelah sosialisasi dua minggu, Luhut yakin masyarakat pasti bisa cepat beradaptasi menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian minyak goreng curah rakyat., karena tujuannya adalah untuk kebaikan bersama. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar