Koalisi vs Oposisi

Senin 27 Jun 2022, 06:18 WIB

Di sinilah perlunya kehadiran oposisi untuk mencegah kolusi, monopoli, dan oligarki serta menutup rapat peluang korupsi, bukan merongrong kekuasaan yang menghambat pembangunan, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Guna memantapkan stabilitas politik dan pemerintahan, perlu dibangun koalisi yang solid agar bisa efektif menjalankan amanahnya, memenuhi janjinya kepada rakyat. Patut diingat, hingga pemilu terakhir tahun 2019, belum ada parpol yang mengantongi suara di atas 50 persen. Tanpa soliditas parpol koalisi, pemerintah akan lemah, terombang – ambing keadaan tanpa dukungan memperkuat kebijakan.

Tentu, semua berharap koalisi yang sekarang sedang dibangun tetap memetakan kepentingan rakyat. Mendapuk pasangan benar – benar untuk kemenangan rakyat, bukan meraih kekuasaan semata.

Jangan sampai dalih perjuangan untuk rakyat, pembangunan buat rakyat, kemakmuran dan kesejahteraan untuk rakyat dan semuanya untuk rakyat, hanya manis di bibir, lain di hati. Indah dalam kata, buruk dengan fakta.

Semoga rakyat dapat segera menikmati manisnya buah koalisi, bukan menonton hadirnya kolusi, lebih – lebih kian maraknya korupsi. (Azisoko *)

Berita Terkait

News Update