ADVERTISEMENT

Soal Penemuan Batu Purbakala Pemeras Tebu Tempo Dulu, Tim Cagar Budaya Bekasi Beri Saran dan Tahapan

Minggu, 26 Juni 2022 15:07 WIB

Share
Penemuan batu purbakala di Bekasi Utara. (ist)
Penemuan batu purbakala di Bekasi Utara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga Teluk Pucung, Bekasi Utara, digegerkan oleh penemuan benda menyerupai batu purbakala, pada Jumat (26/6/2022) lalu.

Menurut Tim ahli cagar budaya Kota Bekasi dan sejarawan Bekasi, Ali Anwar, Pemkot Bekasi tak begitu saja langsung mengangkut batu purbakala, yang diduga sebagai alat pemeras tebu tempo dulu.

Ia menyebut terdapat tahapan bagi siapapun untuk melakukan pemindahan benda yang memiliki nilai sejarah.

"Jadi kalau itu sudah dipindahkan sudah kesalahan, tapi kalau belum dipindahkan, saya mengajukan saran kepada Plt, untuk dibiarkan dulu (batu purbakala) di lokasi, terus undang kami untuk rapat," ujar Ali Anwar saat dikonfirmasi, Minggu (26/6/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, jajaran Pemerintah Kota Bekasi, masih minim koordinasi terdapat tim ahli Cagar budaya Kota Bekasi terkait penemuan batu purbakala.

Meskipun dikatakannya, dirinya sempat mendapatkan Informasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi terkait hal ini.

"Disparbud hanya mengabarkan, bahwa pak Tri akan ke lapangan untuk meninjau laporan temuan batu. Kan gak serta merta, pak Tri kesana saya juga kesitu, kan gak begitu. Jadi tahapannya bukan langsung ke lokasi, atau bisa ke lokasi tapi jangan ngapa ngapainin dulu," tegasnya.

Lebih lanjut bukan hanya satu batu purbakala yang muncul ke permukaan, namun diduga terdapat beberapa batu lainnnya.

Kendati demikian, ia pun menyebut, bila tim cagar budaya Bekasi telah melakukan tinjauan ke lokasi secara inisiatif ditempat penemuan batu purbakala.

"Kemarin, anggota kita, ke lokasi. Dan menemukan itu satu lagi di Teluk Pucung. Kemarin inisiatif KCB, jadi bukan kami berkoordinasi dengan Pemerintah, sampai sekarang pemerintah sendiri belum mengundang kami untuk melakukan pembahasan awal. Saya menunggu pak Tri," pungkasnya. (ihsan fahmi)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT