BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah benda menyerupai batu besar diduga purbakala dan bernilai sejarah ditemukan warga di Teluk Pucung Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, pada Jum'at (24/6/2022) lalu.
PLT Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Deded Kusmayadi turut merespon hal tersebut.
Hal ini berawal dari salah satu staf kelurahan wilayah setempat yang melihat adanya benda aneh, sehingga melaporkannya ke Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Jadi gini, ada orang kelurahan namanya Yunus, dia melaporkan sudah lama dia melihat, tapi yang memang agak aneh ya bentuknya," ujar PLT Kadisparbud Kota Bekasi, Deded Kusmayadi kepada PosKota, Minggu (26/6/2022) malam.
Dari adanya laporan tersebut, PLT Wali Kota Bekasi, beserta jajarannya mendatangi lokasi tersebut pada Jum'at (26/6) pagi.
"Dia lapor (Yunus), sudah itu dia ngadep ke plt, plt menanggapi, hari Jumat, kita sama sama tinjau ke lokasi, benda itu diduga purbakala, karena kita gak bisa nyebutin," terangnya.
"Tapi dari tim TACB, sudah turun, yaitu Pak Mahanizar Johan sudah turun, melihat itu, benda terduga bersejarah, sehingga beliau melihat benda itu harus dilakukan penelitian lebih lanjut hingga ke Jawa Barat," sambungnya.
Setelah dilakukan peninjauan, dan diduga adanya batu purbakala yang diduga sebagai alat memeras tebu tempo dulu, pihaknya melakukan evakuasi pada benda tersebut.
Deded menyebut, batu purbakala tersebut memiliki bobot 3 kwintal, dengan diameter lingkaran 40 centimeter, dan tinggi 80 centimeter.
Dari adanya tinjauan dan diskusi bersama jajarannya diduga terdapat tujuh benda sejenis di dekat lokasi.
Dan terdapat satu yang berdempetan dengan rumah warga di Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara.
"Waktu itu saya ada d itempat, sekira jam 10 atau 11 pagi hari Jum'at lalu, diangkat oleh crane dishub, mungkin nanti kita akan minta bantuan dari Dinas Bina Marga, kalau memang benar ada 7, kita akan lihat lagi, diangkat aja satu dulu, kalau memang nilainya bersejarah, bisa kita evakuasi. Lalu kita aman kan aja dulu, agar tidak ada tangan tangan jahil," kata Deded Kusmayadi.
Lebih lanjut ia menyebut, kini benda tersebut berada disimpan di gedung Pemkot Bekasi.
"Di simpan di depan kantor, untuk pengaman, karena dipinggir jalan. Kalau lokasi yang satunya, itu di dalam, kita titip sama yang punya rumah, dari pak RT, Lurah, Camat sebelum dievakuasi. (itu kita simpan) depan gedung 10 lantai, gedung D Pemkot Bekasi, Insya Allah aman," pungkasnya. (ihsan fahmi)