ADVERTISEMENT

Wow! Polisi Cepat Tangani Perkara Holywings, Eh Kasus Roy Suryo Apa Kabar? Yusuf Dumdum: Kasihan Saudara Kita yang Agama Budha, Jangan Sampai Dianaktirikan!

Sabtu, 25 Juni 2022 13:25 WIB

Share
Kolase foto Roy Suryo dan promo minuman keras gratis untuk nama Muhammad dan Maria dari Holywings. (Foto: ist.)
Kolase foto Roy Suryo dan promo minuman keras gratis untuk nama Muhammad dan Maria dari Holywings. (Foto: ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menanggapi kasus dugaan penistaan agama oleh tim media sosial Holywings, pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum ungkap panfangan berbeda.

Melihat polisi cepat tangani perkara Holywings, Yusuf Dumdum justru mempertanyakan apa kabar perkembangan kasus Roy Suryo. Diketahui, sebelumnya Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga dipolisikan lantaran dinilai menghina agama Budha.

Yusuf Dumdum lantas membandingkan antara kasus Roy Suryo dan kasus Holywings. Menurutnya, umat Budha seharusnya punya hak yang sama di mata hukum.

 

Kasus Roy Suryo apa kabar? Kasihan saudara kita yang dari agama Buddha. Mereka juga punya hak yang sama,” kata Yusuf di akun Twitter-nya @yusuf_dumdum, dikutip pada Sabtu (25/6/2022).

Diketahui sebelumnya, Roy Suryo dianggap menghina agama Budha usai mengunggah foto patung Budha yang diedit dengan wajah Jokowi.

Nama Roy Suryo dan akun Twitter-nya @KMRTRoySuryo2 telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama.

Serupa dengan Roy Suryo, staf media sosial Holywings juga dipolisikan karena dugaan penistaan agama. Sebab, Holywings membagikan promosi minuman keras gratis untuk seseorang yang bernama Muhammad.

 

Yusuf Dumdum lantas membandingkan dua perkara penistaan agama ini. Menurutnya, sampai sekarang belum ada tindakan dari kepolisian kepada Roy Suryo. Walaupun, sejumlah laporan sudah dilayangkan pada mantan Menpora itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT