Pabrik Mobil Baru Tesla Merugi, Ini Penjelasan Elon Musk

Jumat 24 Jun 2022, 20:00 WIB
Cybertruck

Cybertruck

AS, POSKOTA.CO.ID - Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin mengalami kerugian hingga miliaran dolar.

Hal ini akibat kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi karena kekurangan baterai dan masalah pelabuhan Tiongkok.

Pernyataan ini disampaikan CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Rabu (21/6) seperti dikutip dari Reuters.

"Baik pabrik Berlin dan Austin saat ini seperti pusat pembakaran uang terbesar," ucap Elon Musk dalam wawancara dengan klub resmi pemilik kendaraan Tesla di Austin Texas pada 31 Mei.

Elon Musk mengatakan pabrik Tesla di Texas hanya memproduksi mobil dalam jumlah kecil akibat kesulitan dalam meningkatkan produksi baterai 4680 barunya dan alat untuk membuat baterai konvensional 2170 miliknya juga terjebak di pelabuhan di Tiongkok.

"Ini semua akan diperbaiki dengan sangat cepat tetapi membutuhkan lebih banyak perhatian," katanya.

Dia mengatakan pabriknya di Berlin berada dalam posisi yang sedikit lebih baik karena dimulai dengan menggunakan baterai tradisional 2170 untuk mobil yang dibuat di sana.

Penutupan pabrik terkait COVID-19 di Shanghai merupakan kondisi yang sangat sulit. Penutupan tersebut berdampak tak hanya pada produksi mobil Tesla di Shanghai tetapi juga di California yang menggunakan beberapa suku cadang kendaraan buatan Tiongkok.

Tesla berencana untuk menangguhkan sebagian besar produksi di Shanghai dalam dua minggu pertama bulan Juli untuk memperbaiki fasilitasnya guna meningkatkan produksi menurut memo internal yang dilihat Reuters.

"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu, dan kami belum keluar darinya," kata Elon Musk.

Kekhawatiran Tesla yang luar biasa yakni "Bagaimana kita menjaga pabrik tetap beroperasi sehingga kita dapat membayar orang dan tidak bangkrut?"

Dia mengatakan pada awal bulan ini memiliki perasaan yang sangat buruk tentang kondisi perekonomian. Perusahaan perlu memangkas jumlah stafnya sekitar 10 persen dan menghentikan semua perekrutan di seluruh dunia.

Awal pekan ini pemotongan 10 persen gaji staf di Tesla akan terjadi selama tiga bulan.

Tesla pada awal tahun ini memulai produksi di pabriknya di Berlin dan Texas. Keduanya memiliki peran penting dalam memenuhi ambisi pertumbuhan produsen mobil listrik papan atas itu.

Di samping itu Elon Musk berharap Tesla akan memulai produksi truk pikap listrik Cybertruck yang telah tertunda pada pertengahan 2023. ***

Berita Terkait
News Update