Berawal dari laporan bahwa tukang Bajaj dan Ojol merasa kehilangan uang dan dompet saat melakukan istirahat tidur di Masjid pada hari Sabtu, (18/06/2022).
Dirasa cukup aman pelaku kembali melakukan aksinya di hari Senin, (20/06/2022) siang, namun pihak pengurus dan marbot Masjid merasa kecolongan karena pelaku yang sama dengan kejadian yang lalu sudah kabur terlebih dahulu.
Kemudian, pada hari Rabu, (22/06/2022) pelaku yang sama datang dan pengurus Masjid curiga dengan gerak-gerik palaku yang diduga ingin mencari mangsa lagi.
Akhirnya, pelaku pun diamankan dan dibawa ke ruangan sekretaris Masjid agar tidak menjadi sasaran amukan massa di lokasi.(CR02)