JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang pengamat politik Jhon Sitorus memprediksi nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan menjadi sorotan utama di Pemilu Presiden (Pilpres ) 2024.
Pengamat itu menyebut bahwa Prabowo nantinya berpotensi menjadi ‘King Maker politik Indonesia 2024'.
Serta, dia turut memprediksi bahwa PDI Perjuangan (PDIP) bisa ditinggal jika partai itu tidak segera mementukan bakal calon presiden (Capres). Jhon Sitorus juga menyebut Ganjar Pranowo bakal kalah, sebab suara pendukung Prabowo diprediksi akan mengalir untuk Anies Baswedan.
Di tengah gejolak internal PDIP dan Nasdem, serta PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, Jhon Sitorus menyebut nama Prabowo berpotensi menjadi ‘King Maker’.
"Prabowo Subianto akan menjadi KING MAKER Politik Indonesia 2024," kata Jhon Sitorus, lewat akun Twitter @miduk17, dikutip pada Rabu (22/06/2022).
"Ditengah gejolak internal @PDI_Perjuangan, @NasDem yang mengajukan nama Anies serta PKS yang sudah positif mengusung Anies," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, nama Ganjar dan Anies digadang jadi kandidat terkuat untuk maju sebagai Capres di Pilpres 2024.
Kedua nama tokoh itu masuk dalam tiga bakal Capres 2024 yang diajukan Partai Nasdem, bersama dengan Panglima TNI Andika Perkasa.
Kendati demikian, nama Prabowo juga santer dibicarakan akan ikut bertarung di Pilpres 2024. Hanya saja, keputusan berada di Ketum Gerindra itu dan ada pula potensi dia mengusung nama Anies nantinya.
Menurut Jhon Sitorus, bisa saja Prabowo bersama Gerindra mengusung nama Anies. Jika hal itu terjadi, maka tentu akan berdampak besar pada parpol lainnya.
Contohnya, ia menyebut PDIP kemungkinan ditinggal sendirian pada Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Jhon Sitorus mengemukakan bahwa jalan satu-satunya bagi PDIP adalah dengan segera berkoalisi dengan Gerindra, Golkar, serta Nasdem. Partai Megawati Soekarnoputri itu juga dianjurkan segera mengusung nama bakal Capres.
"@PDI_Perjuangan sangat mungkin ditinggal sendirian jika sampai @Gerindra mengusung Anies," kata Jhon Sitorus.
"Maka, @PDI_Perjuangan harus cepat-cepat menentukan nama Capresnya serta segera mengikat koalisi dengan @Gerindra, @PartaiGolkar dan @NasDem," lanjutnya.
Menurut Jhon Sitorus, posisi Prabowo akan berada di atas angina jika PDIP tidak cepat-cepat berkoalisi.
Nantinya, itu bisa berpengaruh besar terhadap kader PDIP dengan elektabilitas papan atas, Ganjar Pranowo.
Jhon Sitorus mengatakan bahwa Ganjar bisa kalah, lantaran ia memprediksi suara Prabowo akan mengalir ke Anies Baswedan.
"Jika tidak, saya yakin bahkan @ganjarpranowo bisa kalah karena suara Prabowo pasti mayoritas akan beralih ke Anies," papar pengamat politik itu soal prediksinya tentang Pilpres 2024. (frs)