ADVERTISEMENT

Kemenperin Sebut 14.025 IKM Sudah Go Digital Melalui E-smart IKM 

Selasa, 21 Juni 2022 11:45 WIB

Share
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.(Humas Kemenperin)
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.(Humas Kemenperin)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka mendorong IKM agar terus menyajikan produknya melalui digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dirjen Industri Kecil Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Reni Yanita mengatakan, saat ini sebanyak 14.025 IKM sudah onboarding ke platform digital melalui program e-smart IKM.

"Nah ini yang sudah di IKM yang sudah masuk ke literasi digital itu sejumlah 22.515 IKM dan yang sudah boarding sekitar 14.025 IKM dengan kita menggandeng beberapa marketplace yang ada," kata Reni dalam FMB9 dengan tema BBI, Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM, Senin (20/6/2022).

Reni menjelaskan, program e-smart IKM sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Program tersebut diharapkan dapat mendorong IKM sebagai basis perekonomian rakyat untuk terus berproduksi dengan penyajian pemasaran secara berbeda.

 

"Jadi bagaimana IKM tersebut kami kenalkan dengan digitalisasi baik dari pemasarannya maupun sistem pembukuan seperti itu," tambahnya.

Sementara itu, Reni menambahkan program e-smart IKM ini merupakan pintu masuk bagi IKM untuk onboarding. Menurut dia, hal itu dilakukan agar memudahkan Kemenperin dalam mengumpulkan data dan mengolah data dari IKM-IKM yang ada di Indonesia.

"Jadi untuk kami melakukan pembinaan untuk kami menjamin kualitas, produksinya termasuk fasilitas yang ada di kementerian perindustrian syaratnya adalah IKM tersebut harus ada di data e-smart IKM kami," jelasnya.

"Program e-smart IKM ini sesuai dengan program making Indonesia 4.0, salah satunya adalah pemberdayaan supaya IKM melek teknologi, dan agar IKM mampu menyajikan produknya secara digital," pungkasnya. (Nitis)

ADVERTISEMENT

Reporter: Nitis Hawaroh
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT