Motif Cinta Segitiga, WNA Asal Cina di Jakbar Ditusuk Suami Simpanannya

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Diduga melakukan hubungan asmara dengan istri orang, seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Cina berinisial XT (33) ditusuk oleh seorang pria yang diduga suami simpanannya itu.

Korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri.

Aksi penusukan yang dilakukan pelaku tersebut terjadi di kantor korban, yakni di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat, 17 Juni 2022 malam hari.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, penusukan yang dilakukan pelaku, diduga terjadi karena motif asmara.

"Motif karena asmara," ujarnya saat dikonfirmasi Poskota, Senin (20/6/2022).

Saat ditanya lebih jauh, Avril belum bisa membeberkan detail. Dia mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan lebih jauh.

Sementara itu, Avril memastikan bahwa antara pelaku dengan korban saling mengenal. Meski tidak sekantor.

"Masih kita dalami lebih lanjut. Pelaku sama korban saling kenal sih, tapi kayanya ga sekantor," papar Avril.

Lanjutnya, korban mengalami luka akibat tusukan pisau pada bagian punggung sebelah kiri.

Korban sempat di bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri. Sempat di bawa ke RS untuk menjalani perawatan. Kondisinya sekarang mulai membaik," bebernya.

Usai penusukan tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Diketahui, aksi penusukan tersebut terekam kamera pengawas, bahkan sempat viral di media sosial (medsos).

Dalam rekaman cctv berdurasi 39 detik itu memperlihatkan seorang pria berkacamata, berbaju putih, tengah duduk sambil bermain ponsel.

Kemudian datang pelaku berbaju merah membawa bungkusan berwarna kuning yang di dalamnya terdapat senjata tajam jenis pisau.

Pelaku langsung menancapkan pisau tersebut ke bagian punggung kiri korban.

Tak lama, datang dua teman kantor korban menengahi, sehingga tidak terjadi hal yang terlalu buruk.

Korban kemudian di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Pandi)