TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pasien infeksi Covid-19 yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel), masih nihil atau kosong.
Hal itu diungkapkan Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang saat ditemui di kawasan isolasi terpusat (isoter) itu.
"Perlu diinformasikan untuk Rumah Lawan Covid Tangerang Selatan untuk saat ini memang kosong," katanya, Senin (20/6/2022).
Kendati belum ada penghuninya, Suhara mematikan lokasi isoter khusus infeksi Covid-19 itu masih bersiap menerima kedatangan pasien.
Langkah itu dilakukan pihaknya guna mengantisipasi kembalinya lonjakan kasus harian infeksi Covid-19.
"Memang kalau data harian dari Dinas Kesehatan ada peningkatan. Tapi artinya kami tetap mengikuti instruksi Wali Kota yakni RLC tetap standby," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan adanya peningkatan kasus harian infeksi covid-19 di wilayah kerjanya.
Orang nomor satu di Kota Tangsel ini mengatakan tren peningkatan kasus harian infeksi covid-19 terjadi pada beberapa hari terakhir.
"Memang ada peningkatan kasus hariannya, tadi awalnya 28, kemudian 40, terus 43 ada peningkatan memang dala. Seminggu terakhir ini ada peningkatan kasus harian namanya," ungkap Benyamin kepada Poskota saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Senin (20/6/2022).
Benyamin menuturkan peningkatan itu tak memiliki kaitan dengan temuan kasus Sub Varian BA.4 dan BA.5.
Ia memastikan tren kenaikan kasus harian infeksi covid-19 itu masih pada varian omicron.
"Itu total kasus varian omicron sampai dengan hari ini. Sementara sih hasil identifikasi belum ada sub varian baru itu," katanya.
Sementara, kata pria yang akrab disapa Ben ini para individu yang terpapar varian omicron ini memilih manjalani isolasi mandiri.
"Itu isolasi mandiri semua karena gejala ringan dan tanpa gejala," pungkasnya. (CR09)