PENGUNJUNG taman kota Tebet Eco Park tak perlu khawatir jika lupa membawa bekal dari rumah. Sebab, pedagang makanan dan minuman tersedia disepanjang pintu masuk Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Para pedagang yang berjualan diantaranya terdiri dari makanan ringan, makanan berat, minuman hingga mainan anak-anak. Mereka berjualan mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Hendra (30) pedagang sosis bakar ini mengaku sudah berjualan di Tebet Eco Park selama kurang lebih satu bulan. Ia juga mengaku hanya berjualan pada hari sabtu dan minggu sebab pengunjung taman dinilai ramai dari hari biasanya.
"Baru satu bulan jualan disini, itu juga enggak tiap hari. Saya jualan di hari sabtu dan minggu karena rame banyak yang datang," kata Hendra saat ditemui di lokasi, Minggu (12/6/2022).
Hendra mengatakan, omset penjualannya juga kian melonjak setelah dibukanya Tebet Eco Park. Ia mampu mendapatkan omset hingga jutaan rupiah per hari.
"Iya kurang lebih Rp 1juta Alhamdulillah, karena saya kan jualan dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam," kata dia.
Sementara itu, Hendra berharap kedepannya agar dibuatkan tempat khusus bagi para pedagang. Sebab, hal itu untuk menertibkan para pedagang dan pembeli. Ia juga berharap agar dilakukan pendataan bagi pedagang yang berjualan di Tebet Eco Park.
"Harapannya ada tempat khusus buat jualan terus di data, ini kan sekarang belum ada pendataannya jadi kalau ada pedagang baru engga main asal masuk aja," pungkasnya.
Ditemui terpisah, Ojoy (35) pedagang cilok mengaku sudah dua minggu yang lalu ia berjualan di Tebet Eco Park. Menurutnya, sejak berjualan di Tebet Eco Park omset penjualanya mengalami peningkatan drastis.
"Saya baru dua minggu jualan di sini (TEP), dulu saya jualan di Blok M di Mampang. Alhamdulillah sejak dibuka taman ini pendapatan sampai Rp 1,5 juta setiap sabtu dan minggu," kata Ojoy.
Ojoy juga mengatakan rata-rata pendapatan penjualanya berkisar antara Rp 700 ribu pada hari-hari biasa yaitu senin sampai jumat.
Kendati demikian, ia mengaku bersyukur setelah dibukanya Tebet Eco Park penjualan ciloknya selalu habis sebelum jam 20.00 WIB
"Saya jualan dari pagi, sampai jam 8 malam. Kadang sore pulang, sehabisnya aja sih. Kadang engga sampai malam pulang," tambahnya.
"Ya alhamdulilah semenjak ada Tebet Eco Park ada rejekinya jualan di sini," pungkasnya. (Nitis)