ADVERTISEMENT

Kartu Prakerja Jadi Penyelamat Masyarakat dari Gelombang PHK Saat Pandemi

Sabtu, 18 Juni 2022 15:45 WIB

Share
Ilustrasi Kartu Prakerja. (Foto: Ist).
Ilustrasi Kartu Prakerja. (Foto: Ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pasalnya, Syaufan melanjutkan, jika seseorang sudah mendapat pelatihan dan modal namun belum mendapatkan pasar, maka kartu Prakerja yang dimiliki itu tidak akan berguna. Oleh sebab itu, perlu adanya tambahan pemanfaatan kartu Prakerja tersebut, yakni digital marketing.

“Jadi kalau kartu pra kerja ada tapi kalau pasarnya tidak terhubung dengan aplikasi digital mungkin yang punya pekerja bisa tidak melanjutkan manfaat dari kartu pra kerja itu. Jadi terobosan ya digital marketing, karena kita sudah masuk di era ke manfaat dunia digital untuk barang dan jasa,” ujarnya.

Sejauh ini program kartu Prakerja berjalan secara bertahap dan sudah memasuki gelombang ke-32. Namun, Syafuan menyarankan agar penerima kartu pra kerja di update kembali kepada orang-orang yang pindah tempat tinggal, baik dari satu kota ke kota lain di dalam negeri, atau buat orang-orang di luar negeri yang kembali ke Indonesia.

“Mudah-mudahan dia akan bertahap ya, penerima kartu Prakerja, kemudian dia mulai bisa berkarya, dan kita belum memikirkan yang belum ya. Jadi saya yakin BPS juga punya data berapa orang yang masih mencari pekerjaan, berapa orang yang migrasi atau pulang dari kota lama ke kota baru, dari tempat lama ke tempat yang baru. Sekarang data itu sangat penting sekali, migrasi orang yang tidak punya pekerjaan dari satu tempat ke tempat yang lain. Kartu ini terbesar di Indonesia ya,” katanya.(*)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT